Sekarang sudah pukul 06.35, dan kalian tahu? Sebastian sudah berada dalam kelas, duduk di kursinya sambil memainkan smartphone. Bukan, Sebastian bukan murid yang rajin dan teladan. Dia cepat datang ke sekolah dengan tujuan ingin memberikan sekotak susu untuk Sella sebelum upacara berlangsung. Hari Senin adalah hari yang sangat berat untuk dijalani selain upacara, kelas Sebastian dan Sella juga ada pelajaran olahraga hari ini. Maka dari itu Sebastian ingin memberi sekotak susu untuk Sella agar Sella tidak jatuh sakit.
Sebastian senyum-senyum melihat smartphone-nya karena ulah Kaisar dan Chandika yang mengeluh karena mereka berdua kena tilang, ah ketawa diatas penderitaan teman memang menyenangkan! Karena capek ketawa, Sebastian lalu menyimpan smartphone-nya dan berjalan menuju pintu kelas sambil memegang sekotak susu tadi, menunggu Sella yang sebentar lagi akan tiba.
"Selamat pagi Sel" Sebastian menyapa Sella dengan senyum yang sangat cerah, yang hanya dibalas lirikan singkat oleh Sella. Tidak ingin menyerah, Sebastian mengikuti Sella yang berjalan ke tempatnya. Lalu meletakkan susu yang sedari tadi dia bawa.
"Ini susunya diminum, nggak masalah kalau kamu ngeabain aku. Tapi tolong, kali ini diterima. Soalnya hari ini pasti bakal berat." Sebastian tersenyum sekali lagi, lalu berjalan menuju ke lapangan untuk upacara.
Dalam hati Sebastian sudah ribut seperti ada dentuman keras yang membuat dia cepat-cepat pergi dari hadapan Sella, kalau tidak dia pasti tidak akan membiarkan Sella pergi dari hadapannya. Dan dia tahu, Sella akan benci itu. Saat didepan pintu kelas, Sebastian membalikkan badannya sekali lagi dan berteriak kearah Sella.
"JANGAN LUPA DIMINUM YA SEL!" setelah mengucapkan hal itu, Sebastian segera lari. Sangat malu karena diperhatikan oleh orang-orang yang berlalu lalang.
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
Upacara telah selesai, tadi guru olahraga mereka datang ke kelas dan memberi waktu 10 menit untuk berganti pakaian dan mengisi kebutuhan air ditubuh mereka, sebelum mereka mengurasnya lagi dengan olahraga hari ini.
Sebastian telah siap dan sudah duduk ditepi lapangan, kali ini mereka olahraga dalam ruangan indoor, karena kelasnya akan olahraga bowling hari ini. Iya kalian nggak salah baca kok, mereka beneran akan olahraga bowling. Dan gurunya tadi bilang kalau yang akan main pertama para perempuan. Sebastian menoleh ke kiri dan kanan, mencari keberadaan Sella. Sebastian terkekeh kecil setelah melihat Sella dan sahabatnya, Wilona yang berjalan cepat agar segera sampai di lapangan, takut kena hukum pastinya.
Perhatian Sebastian kini terfokus ke gurunya yang tengah menjelaskan tata cara pengambilan nilai kali ini, gurunya juga mengatakan bahwa urutan bermainnya akan diundi dan mengumumkan bahwa Sella berada diurutan kedua untuk pengambilan nilai. Sebastian langsung melirik kearah Sella, tak sabar menantikannya.
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
Setelah penjelasan dan pemanasan yang dilakukan, serta menunggu urutan pertama menyelesaikan pengambilan nilainya, kini tiba waktu Sella. Sebastian langsung buru-buru berjalan ke barisan paling depan, niatnya melihat Sella dengan sangat puas. Sebastian menumpu dagunya menggunakan tangan, memerhatikan Sella yang menarik nafasnya, lalu menyampirkan rambutnya, dan mengambil posisi bersiap melemparkan bola ke approach.
Semua lelaki yang berada disekitar Sebastian dan melihat aksi Sella langsung memuji kecantikan yang Sella keluarkan tanpa Sella sadari dan bahkan ada yang mengatakan sangat ingin menjadikan Sella pacarnya, itu sangat sangat membuat Sebastian kesal. Hey, apakah mereka tidak sadar kalau Sebastian ada di sana? Sella itu miliknya dan mereka harusnya tahu itu. Ok, walaupun dia masih terus-menerus ditolak oleh Sella, tapi dia yakin bahwa suatu hari nanti Sella akan melihat kearahnya. Dan akan Sebastian pastikan bahwa tidak akan ada seseorang pun yang bisa merebut Sellanya.•~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
Okaai okaai sekian untuk hari iniii! Anyway, gimana menurut kalian kalau aku ganti covernya jadi yang ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You ¦ SeulHun
FanfictionPernah mendengar lagu Ali Gatie yang judulnya "it's you" ? Jika pernah bagaimana arti lagu tersebut? Seperti itulah yang dirasakan oleh Sella ketika Sebastian yang selalu mengejarnya berhasil membuatnya membuka hati. Cinta Sella dari Sebastian, ole...