The Gods, The Demons, & The Dragon (End)

660 56 5
                                    

Fadli terlempar hingga menghancurkan salah satu pilar yang ada di aula itu.
Fadli:"sial, bahkan dengan kekuatan dari Zeus, aku masih saja kalah"
Fadli lalu mendengar suara dari cincinnya.
Lesser:"kamu tidak akan bisa mengalahkannya hanya dengan kekuatan dari para dewa"
Fadli:"Lesser? Lalu bagaimana aku bisa mengalahkan dewa itu, jika bahkan kekuatan dari Zeus saja tidak cukup kuat?"
Lesser lalu tertawa.
Lesser:"berhentilah bercanda!"
Lesser:"kamu memiliki kekuatan selain kekuatan dari Zeus bukan? Aku bisa merasakannya dari dalam tubuhmu"
Fadli sempat berpikir sejenak, lalu dia menyadari apa yang dimaksud oleh Lesser.
Fadli:"maksudmu kekuatan dari Naga Jabberwocky yang pernah aku serap?"

Lesser:"bukan itu saja, bukankah kamu juga bisa menggendalikan kekuatan iblis yang ada di dalam dirimu?"
Lesser:"jika kamu mengaktifkan kekuatan itu, aku bisa menguatkan kekuatan itu berkali kali lipat"
Fadli lalu tersenyum dan tertawa tanpa sebab.
Fadli:"baiklah, aku akan mencoba saranmu"
Di sisi lain, Adrian dan yang lainya merasa bingung melihat Fadli tertawa.
Adrian:"dia kenapa?"
Orion:"entah, tapi sepertinya dia sudah merencanakan sesuatu"
Seth:"apa kau sudah menjadi gila karena terbentur tadi?"
Seth:"cepat berdirilah! apa kau sudah ketakutan akan kekuatanku?"
Seth lalu tertawa terbahak bahak, tapi kemudian dia terdiam setelah melihat aura hitam mulai keluar dari tubuhnya Fadli.

Teman temannya Fadli awalnya takut, tapi kemudian mereka langsung tersenyum.
Linzy:"aura hitam itu, dia pasti akan menggunakan itu bukan"
Elen:"perasaan ketakutan ini, tidak salah lagi, dia akan menggunakan kekuatan itu"
Max:"wah, sudah lama kita tidak merasakan kekuatan itu"
Di sisi lain, setiap dewa yang ada disana termasuk Zeus mulai ketakutan, dan kebingungan. Tidak lama kemudian, matanya Fadli berubah menjadi merah menyala dan menatap kearah Seth dengan penuh amarah. Seth sempat mundur beberapa langkah setelah di tatap seperti itu. Fadli lalu mencoba berdiri bersamaan saat rambutnya berubah menjadi putih. Aura hitam mulai berkumpul di tangan kirinya dan mulai membuat bentuk seperti pedang yang berwarna hitam pekat.

Fadli lalu mengaktifkan zirah naga miliknya. Aura cahaya, dan aura kegelapan dari kedua pedangnya mulai bergabung menjadi satu dan memunculkan dua pasang sayap baru berwarna hitam dan putih di punggungnya Fadli.
Laila:"sayapnya bertambah"
Athena:"dan itu bukanlah sayap biasa"
Artemis:"sepasang sayap yang paling atas adalah sayap naga, sayap yang tengah adalah sayap dari para dewa, dan yang paling bawah adalah sayap.."
Alice:"iblis"
Seth mundur beberapa langkah lagi saat melihat perubahan bentuknya Fadli. Fadlipun lalu tersenyum dan kembali menantang Seth.
Fadli:"kenapa? Apa kau takut dengan kekuatan asliku?"

Seth:"kekuatan dari dewa, iblis, dan naga"
Seth:"sebenarnya makhluk apa kau ini? Manusia biasa tidak mungkin bisa menahan kekuatan sebesar itu"
Fadli kembali tersenyum.
Fadli:"kau bertanya siapa aku?"
Fadli:"perkenalkan, namaku Fadliacrest Corona Neo, Pangeran Kedua dari Kerajaan Neo, murid kelas S tahun pertama di Blilia Royal Academy, pemimpin dari pasukan khusus The Beasts, seorang Dragonborn, dan pemilik terbaru dari cincin Lesser Key"
Fadli:"kau bisa memanggilku Fadli"
Fadli lalu menunjuk kearah Seth.
Fadli:"dan aku, akan mengalahkanmu disini"
Seth:"mengalahkanku? Jangan bercanda!"
Seth:"saat ini kau memang kuat, tapi tidak peduli siapapun kau, kau tetap tidak akan bisa mengalahkan seorang Raja sepertiku"

Seth kembali tertawa, tapi dia sama sekali tidak menurunkan penrtahanannya. Karena itulah dia lamgsung terkejut saat tau kalau tangan kanannya sudah terpotong dan berada di tangan Fadli.
Seth:"tanganku, sejak kapan kau.."
Fadli:"ada apa Raja? Jika kau bahkan tidak menyadari kalau aku sudah mengambil lenganmu, bagaimana bisa kau yakin kalau aku tidak bisa mengalahkanmu?"
Seth:"bajingan kecil"
Seth lalu menumbuhkan kembali lengannya yang telah terpotong. Fadli dan yang lainya memasang reaksi aneh saat melihat itu.
Fadli:"itu menjijikan"
Fadli:"tapi sepertinya kau sudah tidak membutuhkan ini"
Fadli lalu membakar habis lengan Seth yang dia bawa.

Seth lalu melesat kearah Fadli dengan penuh amarah dan kebencian.
Seth:"dasar bocah sialan, kali ini aku akan benar benar membunuhmu"
Seth menggunakan cara curang dan memunculkan tangan tangan di bawah kaki Fadli agar dia tidak dapat menghindari serangan itu. Namun Fadli kemudian menyelimuti tubuhnya dengan sayap sayapnya untuk menahan serangan Seth. Fadli berhasil menahan serangan dari Seth, dan kemudian dia langsung menebas mata kiri Seth dengan pedangnya. Namun mata kiri Seth kembali sembuh dengan cepat, dan dia pun tertawa.
Seth:"kau lihat sendiri bukan, tidak peduli sekuat apapun kau, dengan kekuatan dari Kotak Pandora, kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku"

Seth lalu kembali menyerang, dan kali ini dia berhasil mengenai Fadli. Seth berhasil menghancurkan telinga kanan Fadli.
Seth:"akhirnya aku bisa mengenaimu, hahahahaha"
Namun tak lama kemudian telinga kanan Fadli kembali tumbuh dengan sendirinya.
Fadli:"asal kau tau, bukan kalian saja yang mendapat kekuatan dari Kotak Pandora"
Fadli:"tapi karena ini terlihat menjijikan jadi aku tidak mau menggunakannya lagi"
Seth:"apa katamu? Jangan bilang kalau kau juga mendapat kekuatan kehancuran itu?"
Fadli:"kekuatan kehancuran? Tentu saja tidak"
Fadli:"yang kami dapatkan adalah kekuatan harapan, sebuah kekuatan yang bisa mengalahkan kekuatan kalian"
Seth:"jangan bercanda, hal seperti itu tidak pernah ada"
Seth lalu melihat kearah Pandora yang tersenyum.
Pandora:"sangat disayangkan, tapi apa yang dikatakan oleh anak itu benar, dan dia akan segera mengalahkanmu"

Fadli lalu mulai melangkah maju dari tempatnya.
Fadli:"persiapkanlah dirimu baik baik Raja Seth"
Seth lalu menembakan beberapa sihir kearah Fadli, namun Fadli sudah menghilang dan berada di belakangnya. Fadli lalu menendang Seth hingga dia terpental, Fadli lalu berpindah ke tempat Seth terpental dan menendangnya lagi. Ini terjadi sekitar 5 kali, lalu Fadli menendang Seth keatas, kemudian menendangnya kembali kebawah. Namun seluruh luka di tubuh Seth langsung sembuh dan menghilang.
Seth:"sudah kubilang itu sia sia saja, menyerahlah"
Fadli:"sia sia? Aku bahkan belum mulai"

Fadli lalu menebas tubuh Seth seperti huruf X, dan kali ini lukanya tidak menghilang.
Seth:"apa ini? Kenapa lukaku tidak terobati?"
Fadli lalu dengan cepat menyerang Seth secara bertubi tubi dan tanpa henti hingga seluruh tubuh Seth tertutup oleh luka sayatan. Fadli lalu menjegal kaki Seth hingga terjatuh, kemudian Fadli menginjak dada Seth sambil menodongkan pedangnya.
Seth:"tunggu tunggu, kau tidak bisa membunuh seorang dewa, kau tidak akan tau apa yang akan terjadi jika kau membunuh seorang dewa"
Fadli:"aku tau itu, karena itulah aku akan melakukan ini"
Fadli menghilangkan pedang di tangan kirinya, lalu dia melakukan gerakan seperti menarik sesuatu.

Tak lama kemudian, muncul bola hitam pekat dari dalam dada Seth dan melayang menuju tangannya Fadli.
Seth:"kau, siapa kau sebenarnya"
Fadli:"kau bisa memanggilku Fadli"
Fadli lalu memanggil Pandora.
Fadli:"Pandora"
Fadli lalu melempar bola hitam itu ke arah Pandora, dan Pandora membuka kotak miliknya. Bola hitam itu kemudian masuk kedalam kotak itu.
Fadli:"dengan begini semuanya sudah selesai"
Kemudian pedang dari Zeus, zirah naga, dan ketiga pasang sayap di tubuh Fadli tiba tiba menghilang, dan Fadli merasakan rasa sakit dari dadanya.
Fadli:"sepertinya aku juga sudah mencapai batasanku"
Fadli memegangi dadanya, lalu dia jatuh pingsan.

----------------------TAMAT--------------------------

Volume 1 akhirnya tamat. Author ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah mau membaca dan mendukung cerita ini dari awal sampai akhir. TERIMA KASIH SEMUANYA. Tapi tenang saja, karena author sudah nyiapin Volume ke 2 nya, jadi untuk kalian yang masih pengen baca kelanjutannya tunggu saja. Kalian juga bisa baca karya author yang lain seperti Destinies, Power Ranger Light Knights, atau Reborn To Another World sambil menunggu volume ke 2 muncul.

Bye bye👋🏻👋🏻 sampai ketemu di volume ke 2 semua.

Royal Academy Of Magic & KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang