38

492 46 11
                                    


Jika sesuatu memang ditakdirkan untukmu, selamanya dia tidak akan menjadi milik orang lain

•••••

Happy reading❤

Satu bulan sudah pernikahan alea dan aldi, mereka lalui dengan pasangan pada umumnya. Melayani dengan baik bahkan berlaku dengan romantis dimana saja tanpa lihat situasi

"Yang kamu ngapain?" Tanya aldi yang baru saja selesai mandi

"Nyetrikain baju kamu, udah selesai ya mandinya. Tunggu bentar ya" alea tergesa-gesa ketika aldi sudah selesai mandi

"Kok kamu sih yang nyetrikain baju aku. Kan ada bibi" heran aldi

"Istri kamu siapa? Bibi atau aku?" Geram alea

"Ya kamu lah" santai aldi

"Brarti yang nyiapin kebutuhan kamu itu aku bukan bibi mas" kesal alea

"Tapi aku nikahin kamu buat aku jadiin ratu dihidupku,menjadi pendamping aku. Bukan ngurusin kebutuhan aku sayang"jelas aldi tak dihiraukan alea

Lebih baik alea turun untuk membantu mertuanya memasak karena chelsi sudah pindah sejak 2 minggu yang lalu ketika sudah menikah dengan zidan

"Aku bantu ma" kata alea melihat mamanya sibuk kesana kemari

"Letakin dimeja makan aja ya. Ini udah hampir matang, nanti baju kamu kotor. Kan kalian mau ke kampus" diangguki alea

"Mantu papa rajin banget" puja papa bram

"Cuma bantu bawain kesini kok pa, soalnya tadi bangunnya terlambat, hehe"cengir alea dibalas senyuman nakal oleh papanya

"Capek ya abis olahraga diranjang, emang selesai jam berapa?" Goda papa

"Ish papa apaan sih" kesal aldi sedangkan alea memilih diam

"Mau apa mas?" Tanya alea, walaupun sedang marah ia tetap akan melayani suaminya

"Terserah" jawabnya singkat

Orang tua hanya diam melihat anaknya seperti ada masalah. Mereka yakin bisa menyelesaikan dengan kepala dingin

________

"Yah kok diundur sih jamnya" keluh alea diangguki fani

Memang alea dan fani satu jurusan. Beda dengan jeslyn, ia memilih satu jurusan dengan suaminya

"Kantin aja yuk"ajak fani disetujui alea

Ketika sampai dikantin mata mereka tak sengaja melihat adit dan fathan sedang berbicara sesekali memasukkan makanan kedalam mulutnya

"Yang" panggil fani ke adit

Adit menoleh. Wajahnya berubah kaget,katanya ada jam matkul kok kesini?

"Jamnya diundur, dasar dosen ga da akhlak" gerutu fani ketika sudah duduk sampingnya adit

"Sabar ya sayang. Mau makan apa?" Tawar adit

Cold Girl✔[ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang