Takeuchi Kisa
Kau tahu, Kaiyo?
Aku menyuruh mereka menandai bagian mana yang mereka tidak mengerti menggunakan pensil.
Dan mereka menandai semua bagian.Shimazaki Kaiyo
Deritamu.Takeuchi Kisa
Kau menyebalkan, bukannya membantu!Shimazaki Kaiyo
Kan aku ada urusan.
Aku sudah bilang dan meminta maaf.
Dan kau menyetujuinya.
Ya sudah, deritamu.Takeuchi Kisa
Kau tahu?
Kau semakin mirip dengan Tsukishima.Shimazaki Kaiyo
Pemikiran macam apa itu?!Takeuchi Kisa
:P
Oh, iya hari ini kalian kencan, ya.
Semoga lancar!!!Shimazaki Kaiyo
Aku hanya kerja kelompok, Kisa.Takeuchi Kisa
Kalau di seri drama yang suka ku tonton, semuanya berawal dari kerja kelompok.Shimazaki Kaiyo
Aku tidak seklise itu.Takeuchi Kisa
Kita lihat saja nanti.Jduk!
"Hoi. Kalau jalan tuh yang benar." celetuk Tsukishima. Kaiyo mengusap dahinya, menatap tiang yang berada di hadapannya. Terdapat tangan Tsukishima di sana, menutupi tiang itu. Berniat mengurangi sakit di dahi Kaiyo akibat benturan. Dan ya, dahi Kaiyo tidak kenapa-kenapa. Gadis itu hanya sedikit terkejut.
"Apasih?"
"Lah, sudah ku tolong bukannya berterima kasih."
"Baiklah. Karena aku tidak seperti dirimu. Terima kasih."
"Oh, kau masih dendam dengan kejadian itu?"
"T-tidak tuh."
"Yang benar?"
"Cih, terserah."
Tsukishima tertawa kecil. "Jangan ngambek. Kita sudah sampai." ucapnya sambil menunjuk sesuatu. Kaiyo mengikuti arah jari telunjuk Kei dan mendapati sebuah cafe dihadapan mereka yang didominasi oleh warna cokelat tersebut.
source : Pinterest.
"Terlihat sumpek." komentar Kaiyo asal. Kei menatapnya kesal. Tsukishima Kei itu terkenal memiliki selera yang cukup tinggi, jadi dia agak tidak suka mendengar komentar gadis itu. Kei berdecak. "Kau belum tahu isinya." ucapnya kesal sambil berjalan memasuki cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salty Caramel ; (Tsukishima Kei x OC/Reader)
Фанфик"Ara-ara gomen, kau pendek sih." Sial. Baru bertemu hari ini padahal. Dia yang menabrakku, bukannya minta maaf malah meledek. Kau pikir aku tidak bisa sepertimu? "Gomenasai... Tapi kebanyakan orang lebih menyukai anjing daripada jerapah." *** Giman...