Choi Chanhee & OC as Kim Jia
"Kak Chanhee!"
Seorang perempuan dengan rambut hitam panjang berlari mendekat menuju ke arah laki-laki yang dipanggil 'Chanhee' tadi.
Chanhee menoleh "Hei"
"Kakak ngapain ngajak ketemuan disini?" Jia memperhatikan sekitarnya. Sebuah taman bunga yang dipenuhi dengan bermacam-macam bunga indah.
"Gapapa, cuma lagi pengen aja. Oh ya, nih buat kamu"
Chanhee memberikan sebuket bunga baby's breath kesukaan Jia tersebut.
Jia menerimanya dengan senang hati kemudian menghirup aroma dari bunga tersebut "Makasih kak" ucapnya.
Chanhee mengangguk singkat lalu menggenggam tangan kiri Jia.
"Disana ada kursi, mau duduk disana?" Tanya Chanhee sembari menunjuk sebuah bangku yang berada tepat di tengah-tengah taman bunga tersebut.
Jia langsung mengangguk antusias "Boleh"
Sambil berjalan menuju bangku yang dimaksud Chanhee, Jia terus memperhatikan ke sekelilingnya.
Bermacam-macam jenis bunga, juga warnanya yang beragam membuat Jia semakin antusias.
Iya, Jia memang sesuka itu dengan segala hal yang menyangkut tentang bunga.
Setelah sampai disana, mereka berdua hanya duduk diatas kursi kayu yang memang didesain hanya bisa diduduki untuk dua orang saja.
Oh iya, jika kalian bertanya-tanya perihal hubungan Chanhee dan Jia, mereka berdua pun tidak akan bisa menjawabnya.
Karena dibilang pacaran tidak, dan dibilang hanya sekedar berteman juga tidak.
Kedekatan mereka memang sudah seperti orang yang berpacaran pada umumnya, tapi sebenarnya tidak ada status apa pun yang mengikat mereka berdua.
Dan jika hanya berdua di tempat se indah dan se-romantis seperti sekarang ini, pastinya terasa sangat aneh.
"Jia"
"Kak"
Chanhee mengusap tengkuknya canggung "Ehm, kamu duluan aja"
"Kakak kok tumben ngajak aku kesini?"
"Iya soalnya aku tau kamu suka sama bunga"
"Oh"
Dan, entah kenapa rasanya benar-benar canggung.
Padahal biasanya mereka tidak seperti ini.
"Ehm, tadi kakak mau ngomong apa?" Tanya Jia.
Chanhee hanya diam dan mengepalkan tangannya.
"Kak kok diem?" Tanya Jia lagi.
"Aku bingung mau ngomong gimana"
Jia memiringkan kepalanya "Maksudnya? Kakak memangnya mau ngomong soal apa? Gapapa ngomong aja kak"
Chanhee menghembuskan nafasnya gusar dan menggigit bibir bawahnya.
Jia memegang pundak Chanhee. Maksudnya untuk menenangkan dan meyakinkan Chanhee yang terlihat gugup. Tapi bukannya tenang, Chanhee malah semakin grogi.
"Jia..."
"Iya kak?"
"Aku sayang sama kamu—"
Chanhee menggantungkan kalimatnya lalu menghembuskan nafas yakin.
"Kamu mau jadi pacar aku?"
Saking terkejutnya, Jia hanya bisa mematung dan menatap Chanhee.
Chanhee menoleh ke arah berlawanan karena Jia terus-terusan menatapnya.
"Kakak serius?" Cicit Jia pelan.
"Serius Ji, aku sayang sama kamu. Kamu mau jadi pacar aku?" Ulang Chanhee lagi.
Jia menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan wajahnya yang ia yakin sudah memerah.
"Mau" jawab Jia dengan sangat pelan tapi masih dapat didengar oleh Chanhee.
"Be-beneran?"
Jia mendongak dan menganggukkan kepalanya.
Chanhee langsung membawa Jia kedalam dekapannya. Memeluknya erat dan sesekali mengelus kepala belakang Jia.
"Makasih Jia"
Jia tidak bisa menahan senyumnya lagi. Ia balas memeluk Chanhee dengan erat, disertai dengan senyuman manisnya.
Karena jauh didalam lubuk hatinya, Jia sudah menunggu hari ini tiba. Ia sudah menyukai kakak kelasnya itu selama dua tahun belakangan.
Dan tepat hari ini, rasa suka itu terbalaskan.
"Aku yang makasih kak" ujar Jia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Champagne of Gold || The Boyz [✅]
FanficA part of The Boyz 3rd Anniversary Reading Tour Event 'Wanderlust in Spectrum' The Boyz is a Korean boy group with 11+1 members having a different charms that will make you fall in love. This event lasts from November 24th to December 6th 2020. Enj...