Heo Hyunjoon & OC as Sohn Rhea
"Udah lah Rhe, mau sampe kapan kamu nungguin dia yang belum tentu balik lagi?"
"Woo ngga gitu, gue tuh percaya kok kalo dia bakal balik dan nepatin janjinya"
Sunwoo berdecak malas "Udah tiga tahun Rhe, lo selama tiga tahun ini kayak orang ngga punya semangat hidup tau ngga"
"Lo bayangin kalo lo ada di posisi gue. Gue yakin kok lo pasti ngelakuin hal yang sama"
"Tapi gue ngga bodoh Rhe, gue ngga bakal ngelakuin hal yang sama kayak lo. Dia janji cuma pergi satu tahun dan bakal balik ke lo kan? Tapi buktinya apa? Dia kemana aja? Kenapa sampe sekarang dia belum nemuin lo lagi? Dan apa lo yakin dia masih hidup? Bisa aja dia udah—"
"SUNWOO JAGA OMONGAN LO!"
Rhea muak dengan omongan-omongan Sunwoo yang terus menyuruhnya untuk melupakan kekasihnya.
Oh, tapi apa tidak bertemu dan berhubungan selama tiga tahun masih bisa dibilang sebagai pacaran? Ah setidaknya menurut Rhea iya. Karena kata 'putus' belum pernah terlontar baik dari mulut Rhea ataupun dari mulut Hyunjoon, kekasihnya.
"Gue bener kan? Dia ada ngga ngehubungin lo? Sekedar chat aja gaada kan?"
"Memang gaada, tapi itu bukan berarti dia udah ngga sayang sama gue, atau kaya yang lo pikirin tadi Woo"
"Terserah lo deh, capek gue ngingetin lo. Yang penting gue udah sering bilang, lupain dia, kalo dia beneran sayang sama lo, dia pasti ngga bakal ngingkarin janjinya sendiri"
"Gue cabut, jangan nangis mulu lo" sambung Sunwoo.
Sunwoo beranjak dari sofa ruang tamu rumah Rhea tempat mereka beradu pendapat tadi, dan langsung keluar dari rumah Rhea.
Rhea jadi kepikiran dengan perkataan Sunwoo tadi.
Kalimat 'kalo dia beneran sayang sama lo, dia pasti ngga bakal ngingkarin janjinya sendiri' terus terngiang-ngiang di kepalanya.
Enggak, tapi Rhea tetap yakin bahwa Hyunjoon akan kembali padanya suatu saat dan semuanya akan kembali seperti semula.
Walaupun Rhea sendiri tidak tahu kapan hal itu akan terjadi.
Rhea kembali mencoba menghubungi Hyunjoon. Walaupun ia tau bahwa telfonnya tidak akan diangkat.
Tapi apa salahnya mencoba lagi?
Sedetik
Dua detik
Tiga detik
Panggilan masih belum terjawab.
Sama seperti sebelum-sebelumnya.
Hingga akhirnya Rhea menghembuskan nafasnya pasrah dan hendak memutuskan sambungan, tapi tiba-tiba suara panggilan digantikan menjadi suara berisik.
Hyunjoon menjawab panggilan tersebut.
"HALO?!" Pekik Rhea tak sengaja saking terkejutnya.
"..."
"Halo?! Hyunjoon ini kamu kan?!"
"..."
"Jangan diem aja, kamu dimana? Kamu kapan balik? Hyunjoon aku kangen"
"..."
Masih tidak ada sahutan dari seberang sana.
"Please ngomong sesuatu, jangan diem aja kayak gini. Aku mau denger suara kamu"
"Rhe maafin aku"
Tiba-tiba panggilan dimatikan begitu saja oleh Hyunjoon.
"HALO?! HYUNJOON?! AKU BELUM SELESAI NGOMONG!"
Emosi Rhea meningkat. Bayangkan saja setelah tiga tahun menunggu kabar tak pasti, dan setelah mendapat sedikit harapan, Hyunjoon malah berbuat seenaknya seperti tadi.
Meminta maaf entah untuk apa dan tiba-tiba langsung mematikan sambungan.
"Hyunjoon aku kangen..." Isak Rhea masih dengan telfon yang menempel di telinga walaupun sambungan sudah terputus.
"Aku kangen banget..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Champagne of Gold || The Boyz [✅]
FanficA part of The Boyz 3rd Anniversary Reading Tour Event 'Wanderlust in Spectrum' The Boyz is a Korean boy group with 11+1 members having a different charms that will make you fall in love. This event lasts from November 24th to December 6th 2020. Enj...