Cincin (Minsung)

445 40 0
                                    

Jisung ngedumel sendiri di jalanan, seharian ini dia kena sial.

Gimana ya, tadi pagi dia telat masuk kelas. Iya sih boleh masuk, tapi dia nggak di absen namanya langsung di kasih A, pake acara salah masuk kelas lagi.

Saat pulang kampus malah hujan deras di perjalanan, dia neduh dulu di halte sampe hujan reda.

Pas jalan ke kosan ada mobil lewat, air hujan yang menggenang di jalan kena jisung hampir sebadan dia. Kurang sial apa coba.

Habis itu dia nggak sengaja nemu cincin, bagus banget, jisung ambil aja bawa pulang, mayankan, mungkin bisa di jual.

Setelah jisung menemukan cincin perak dengan permata ditengahnya. Ia sering bermimpi buruk, entah itu ketemu setan lah, kecelakaan lah, apalah, pokonya serem deh.

Malam ini, Jisung usahain matanya tetap terjaga agar nggak tertidur dan berakhir mimpi buruk lagi. Dia nggak mau.

Namun mau di betah betahin tetap aja dia ngantuk, dirinya lelah seharian ada praktikum.

Beberapa menit kemudia ia terjatuh tidur di kasur dengan laptop menyala di sampingnya.

****

Hari ini Jisung pulang lebih awal, dosen yang mengajar berhalangan hadir jadi dia bisa tidur siang.

Karena sering mimpi buruk, waktu tidur Jisung jadi nggak teratur, ngebuat kantung matanya jadi hitam.

Di perjalanan pulang Jisung berpapasan dengan seorang laki laki memakai baju bergaris hitam putih membelakangi Jisung dan menghalangi jalannya.

"Permisi mas saya mau lewat"

Udah bilang gitu, laki laki itu bergeser ke sisi dimana Jisung akan lewat.

"Maaf mas, saya mau lewat, mas bisa minggir nggak?" Jisung rada kesal.

Laki laki itu menolehkan kepalanya perlahan, dan apa yang Jisung lihat membuatnya kaget sekaligus takut.

Wajah laki laki itu menyeramkan, banyak luka dan darah.

Jisung pingsan saking syoknya.

****

Jisung memandang sekeliling, ia berada di kamar kosnya, diluar masih gelap. Berarti tadi cuma mimpi buruk. Mimpi buruknya yang ke sekian kali.

"Anjiir mimpi itu lagi, serem banget"

Nggak tau aja, ada sosok yang mandang Jisung dari samping sambil tersenyum sinis.

"Kaget ya lihat gue?"

Jisung nengok, "AAAAAA SETAAANNNN"

Terus dia muter muter nggak jelas, ya kan kamar kosan Jisung kecil cuma ada kasur, meja belajar sama kamar mandi.

Gak mungkin dia keluar kosan terus teriak teriak di jalanan pagi buta gini, bisa disangka orang gila.

"Manusia bodoh"

"Eh apa lo bilang"

"Bodoh"

Random [Stray Kids ver.] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang