"Key!"
"hm?"
"lo masi marah?"
"doal apa?"
"tadi malem."
"gak usah di bahas males gua" ucapnya Key beranjak dari posisi duduknya namun Andra langsung menariknya hingga Key jatuh ke pangkuannya.
"apaan si lo, lepasin!" bentak Key
"mau kemana sih Yang buru-buru amat" ucapnya lembut seakan menggoda.
"lo sarap apa punya kepribadian ganda si?"
Key heran pada sikap yang tiba-tiba, Andra jangan-jangan punya kepribadian ganda lagi.
Untung gua dah sembuh_batin Key
"gak ada, dah ayo ikut" ujarnya dengan posisi Key ia gendong
"turunin bego!"
"gak kalo lo turun ujung-ujungnya gak mau ikut" bantahnya
Key pasrah saat Andra mendudukannya di mobil sebenarnya ia merasa malu karna di pandangi mang Aji dan Bi Imah karna Andra menggendongnya.
Didalam mobil suasana hening tak ada yang mau membuka percakapan, Andra fokus mengemudi sedangkan Key hanya menatap jalanan dari jendela. Sampai akhirnya mobil Andra berhenti di depan Mall.
"ngapain kesini?" tanya Key datar
"belanja lah" jawab Andra membukakan pintu mobil untuk Key "ayo" sambungnya sambil mengulurkan tangan menjumput tangan Key tapi Key tak menyambut uluran tangan itu.
Saat masuk mall para karyawan menunduk hormat pada mereka berdua namun Key bodo amat ia berjalan kemana kakinya melangkah.
"Key!"
"hm?"
"lo gak heran apa sama orang-orang tadi kok nunduk hormat gitu"
"gak, karna lo pemilik mall ini kan." jawab key singkat padat dan jelas
"kirain lo bakal kagum ternyata bodo amat" Andra kecewa karna gagal membuat Key terkesan.
Andra menarik paksa Key agar ikut masuk ke toko baju, lalu memilih baju yang ia rasa cocok untuk Key.
"Key cobain ini geh" ucapnya menyodorkan baju pada Key
"males lah Ndraa" ucapnya lesu.
"gak ada penolakan buruan di coba."
"ah! elu ma" jawabnya malas lalu menyambar baju dan pergi keruang ganti, lalu keluar untuk bertanya pendapat Andra
"dah ni"
"bagus, ok mbak tolong bungkus semua yang saya pilih tadi ya"
"baik Pak" jawab si mbak toko
"lho heh!? gua kan baru nyoba 1 ngapain dibungkus semua?!"
"cuma buat beliin lo baju gua gak akan bangrut Key" jawab Andra dengan santai "udah ayo kita cari tempat makan, gua laper" sambungnya
"ish songong lu, tar gua ganti dulu" sewot key
"yaudah gua tunggu di depan"
Key langsung kembali ke ruang ganti dan mengganti bajunya dengan baju semula lalu keluar dengan baju kaos hitam polos yang ia pakai tadi.
"sini mbak bajunya saya bungkus dulu," Key memberikan baju yang baru ia pakai tadi agar sekalian dibungkus.
"mbak ini siapanya Pak Andra?" si mbak kasir bertanya dengan menatap Key penuh tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer And Mafia Is Couple [END]
Mistério / Suspense"mau kemana lo!? " Baca aja. Kalo suka ya syukur kalo gak yaudah. Tapi kalo suka tuh jangan lupa sama votmen-nya dan follow juga supaya bisa menikmati another story dari gua Masukin perpus jan lupa. Btw ini cerita udah end dan ada sequelnya. Cek aja...