Tuk
Diletakkannya sebotol Anggur merah di sebuah meja kecil di balkon, mengambil bungkus rokok dan menyelipkan sebatang di antara bibirnya dihembuskannya asap rokok di udara bebas membuat lelaki di sampingnya terkekeh
"Do you know how I feel now, dir??"
"Ya, kau terangsang dengan gadis yang kau ajak pulang tadi" Yang dijawab hanya menoleh lalu kembali menghisap rokoknya
"Dia dengan mata polos dan leher putihnya sudah membuatku jatuh dalam pesonanya"
"Hey kun, kau tidak akan melakukannya sama seperti saat kau bersama kupu-kupu malammu dulu kan?" Ya mereka adalah Dirgha/atuy dan Kun, setelah mengantarkan Rena pulang kun pun kembali ke rumah dan sudah menemukan Tetangganya duduk di depan teras.
"Nope, kali ini aku akan serius. Ya walau umurnya lumayan muda tapi tidak masalah umur tidak menjamin." Dirgha yang duduk disampingnya sambil meneguk seperempat anggur merah dan meletakkannya kembali ke meja
"Semoga berhasil kun--emm btw video yang gue kirim kemarin mantul nggak? Cocok kalo buat praktek" Kun menghela nafas, memang sudah takdir punya temen otak selangkangan.
"Mau gue praktekin sama Rena aja aja"
"Gaya banget lu, kaya rena mau sama elu aja"
"Ada lah, tunggu tanggal mainnya ajaa"
"Iye, lo punya karet kucir ngga? Gerah ni" Kun bangkit menuju nakas samping ranjang untuk mencarikan karet, setelahnya diberikan ke atuy. Lelaki berambut gondrong itu langsung mengikat rambutnya menyisakan anak rambut, memperlihatkan tatto kecil bertuliskan huruf yang ada di belakang lehernya, berantakan namun sexy.
"Anak-anak udah pada pendekatan, lo nggak tuy?"
"Kosek lah ojo kesusu, nikmati prosesnya aja"
"Kalo lu kalah start gue gak terima sama keluh kesah ya"
"Jahat bener anjing jadi temen, gue aduin emak lu biar gak dimasakin bakwan udang lagi biar tu bakwan dikirim di rumah gue"
"Dih cepu"
"Gue jadi mikir nanti kalo kita semua kawin apa mau kawin massal aja kita?"
"Heh kawin mulu otakmu, nikah dulu sayangg"
"Ya itu, tapi gue mau nikah kaya artis-artis yang MEVVAHHHH"
"Ih gue pesen bakso ga pake kuah ye anying!"
"Hehe kidding ayangg"
Mereka berdua larut dalam obrolan hingga keduanya mabuk, dan memutuskan untuk tidur di ranjang kun.
Ngga ngapa-ngapain, cuma tidur.
.
Pagi ini hujan membasahi bumi. juwi yang baru selesai dengan sarapannya melihat sang kakak sedang ngalamun di ruang tamu, mata nya tak lepas dari rintikan hujan yang turun.
"Mbak Donna? Ngapain pagi-pagi udah ngalamun aja"
Donna, kakak Juwi menoleh ke arah sangat adik memberi senyuman lalu kembali pada aktivitas awalnya
"Gue kangen ayah sama ibuk, mereka di Arab baik-baik gak ya?"
"Ayah sama ibuk kan lagi umroh mbak, doain yang baik. Moga aja mereka pulang bawa jodoh buat kakak"
"Heh kampret!--
-udah lama ga kumpul sama anak-anak, jadi kangen"
"Yo podo to mbak, sepi banget mana ujan deres banget lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMBYAR || NCT GS
FanfictionMenceritakan tentang kisah para bujang dan Gadis yang penuh lika liku kaya tanjakan roller coaster. Dahlah bingung, langsung baca ajaaa~~ -GS⚠️ -GARING⚠️ Pict by Pinterest