넌 내 꺼야

441 75 37
                                    


"Aku tidak suka hari ini" ucap Kai kesal, ia kini sedang menggunakan sebuah hanbok panjang nan indah.



"Aigo, anda akan menikah hari ini tuan putri. Tersenyum lah" ucap Kyungsoo membuat Kai tambah merengut


Ia tidak mau menikah dengan manusia tembok, namun dia tidak punya kekuatan untuk melawan sang raja

Ia sudah mati sekali, mana mungkin ia akan membiarkan nyawanya melayang sekali lagi.


"Aku tidak mau mati lagi"

Kai memikirkan banyak cara agar ia bisa kabur dari istana, namun resiko nya sangat besar. Yang pastinya ia tidak mau mati lagi.



"Ck, ayah sialan. Aku bahkan sudah seperti tumbal yang akan diserahkan pada monster" gerutunya kesal. Ia tidak bisa berhenti bergerutu sejak pagi.

*ilustrasi hanbok Kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi hanbok Kai


"Woah, sangat cantik sekali. Aku sangat iri dengan kecantikan mu eonnie" ucap Jeno, ia berjalan dengan seorang laki-laki tampan disampingnya.

" Eoh, Jeno-ya. Siapa laki laki disampingmu?" Tanya Kai penasaran.


"Dia adik ku. Sangat tampan bukan" ucapnya sambil bercanda.




"Benar, sangat tampan" puji kai tulus.

"Selamat atas hari bahagia mu ini tuan putri. Nama saya adalah Jisung" ucapnya dengan hormat kepada Kai.

"Halo jisung, berapa usia mu sekarang?. Aku harap bisa menikah dengan laki laki seperti mu" perkataan kai membuat jisung maupun jeno kaget.


"Usia saya 14 tahun sekarang, tuan putri" balasnya lagi.



"Aku menyukai mu. Bisakah kau membawa ku kabur dari sini?. Aku bahkan tidak ingin menikah dengan pria menyebalkan seperti Oh Sehun. Aku tidak akan mengharapkan cinta dari laki laki seperti nya"

"Eonnie harusnya bersyukur mendapatkan laki laki seperti Sehun oppa. Sehun oppa adalah laki laki yang kuat. Ia pasti bisa melindungi eonnie dengan baik" Jeno meyakinkan Kai.


"Tetapi aku tidak percaya bisa menjalani ini dengan baik" ucap Kai pelan, namun dapat didengar oleh Jeno


"Aku yakin Sehun oppa akan menyukai eonnie, bahkan mencintai eonnie. Karena eonnie adalah putri yang istimewa dan sosok yang tangguh"


Kau memeluk Jeno, ia berterimakasih karena yeoja itu menguatkan nya untuk terus menjalani hidupnya. Ia tidak akan lari dari permasalahan nya, ia akan menjalani kehidupan keduanya sebaik mungkin


'Ini mungkin adalah takdirku'


---------


"Bagaimana kalau Pangeran Minhyung dan juga Jeno mengenali ku?. Aku bisa tamat" Baekhyun menggigit jarinya.



Ia bahkan sudah beberapa hari ini tidak dapat tidur karena ketakutannya.




"Aku tidak akan berhenti. Dendamku pada Joseon harus terbalaskan dengan matinya Kim Chanyeol, putra mahkota Joseon." Baekhyun meyakinkan dirinya. Ia harus lebih berhati hati lagi dalam menjalankan rencananya agar berhasil.



"Chanyeol adalah musuhku, dia menghancurkan kerajaan ku, membunuh kedua orang tua ku. Aku tidak boleh jatuh cinta kepada nya"

Tiba tiba, Kyungsoo berjalan ke arahnya dengan raut wajah sendu. Ia tidak terlihat senang .


"Ada apa?" Tanya Baekhyun,ia menghampiri sahabatnya. Dia harus mengusir semua pikirian pikiran buruknya untuk sekarang.


"Aku akan pergi keluar dari istana" ucapnya.

"Kenapa? Aku tidak mungkin akan hidup sendirian tanpa teman di istana yang sebesar ini" balas Baekhyun sedih.




"Ada yang akan mengantikan posisi ku. Kau jangan sedih. Aku tidak akan lama, hanya untuk sementara aku akan pergi" Kyungsoo memberitahu Baekhyun,ia lalu memeluk yeoja itu dengan perasaan sedih.





"Aku akan merindukan mu. Aku sudah menggangap mu seperti adikku sendiri. Jangan tinggalkan aku terlalu lama soo-ya"



..........

Kai mengikuti semua prosesi pernikahan kerajaan yang sangat rumit dan banyak. Tubuhnya bahkan serasa mau remuk seharian ini.

Kenapa prosesi adat kerajaan ini bergitu banyak dan rumit?. Apa semua pernikahan selalu seperti ini?


Ia kini sedang berbaring di kasur nya. Setelah pernikahan nya, dua orang dayang membawanya kembali ke kamar dan membantunya mengganti hanbok dengan sebuah hanbok putih transparan.

"Dimana Kyung eonnie?" Gumamnya.

Ia bangun, dan tiba tiba Sehun masuk ke kamar nya dan menatap ke arahnya.


"Kenapa kau berada di sini si?. Ini kan kamar milik ku. Tidak baik seenak nya masuk ke kamar seorang putri tau" tegur kai kesal.

"Kenapa? Ini kan juga kamar ku mulai sekarang. Untuk malam ini aku akan tidur di kamar mu. Dan mulai besok, kau yang akan pindah ke kediaman ku. Kita sekarang adalah suami istri, jangan lupakan itu" seringai Sehun menatap ke arah Kai.



"Aku melupakan itu, aku bahkan lupa kita sudah menikah" balas Kai dengan datar.




Ia lalu melempar dirinya Ke kasur lagi. Kai terlalu malas untuk melihat wajah laki-laki tampan tetapi menyebalkan macam Oh Sehun ini.




"Kau tidur di lantai" ucap Kai sambil memejamkan matanya di kasur.



Sehun membalikan wajahnya menatap ke arah Kai yang kini sedang berbaring di kasur.



Ia menatap tidak suka ke arah yeoja tersebut, mana mungkin ia setuju ucapan istrinya untuk tidur di lantai.





"Aku tidak setuju, kita kan sudah resmi.menikah menjadi suami istri. Kenapa aku harus repot repot tidur di lantai. Hari ini kan lagipula hari pertama kita menikah" ucap Sehun dengan penuh penekanan di akhir Kalimat nya.



Kai bukan nya tidak mengerti apa maksud laki laki tersebut, ia sudah berusia 16 tahun lagipula. Mukanya menampakan semburat merah.





Ia menutup mukanya dengan kedua tangan lalu membalas ucapan Sehun dengan sengit.



"Apa yang kau inginkan dari seorang gadis berusia 16 tahun. Aku masih terlalu kecil tau"






TBC

Jangan lupa vote dan comment nya!
Spam comment juga boleh kok 😃
Thank youu

The Past Is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang