"Sok-sokan dandan punya pacar mah kagak!" ucap seseorang menghentikan aksi keduanya.
"ABANG!!" teriak Cece langsung saja beranjak dari kursinya dan langsung menerjang seseorang yang ia panggil dengan sebutan abang tadi.
"Abang Nando kapan pulang??" tanya Cece masih dalam dekapan yang sangat erat itu.
"Kemarin"
"Kok gak ngabarin sih!!" ucap Cece dengan nada kecewa dan melepas pelukan mereka.
"Kan mau suprise, gak seru dong kalo dikasih tau"
"Gak kangen sama Bibi?" Ucap Melisa tiba-tiba.
"Kangen dong Bi" balas Nando dan disambut pelukan hangat.
"Tante Merlin gak ikut bang?" tanya Cece melanjutkan acara sarapan nya disusul Nando yang ikut duduk di sampingnya.
"Mamah lagi sibuk cee... Jadi belum ada waktu buat liburan ke Indo" balas Nando.
"Abang lanjut kuliah disini kah?"
"Mungkin tahun depan, untuk sekarang cuma liburan ajasih"
"Berapa lama?"
Etdah ni anak nanya kek wartawan><"Sekitar sebulan sih"
"Tumben lama Nan?" tanya Melisa angkat suara.
"Iya bi... Soalnya kesini juga karna ada tugas sih jadi dikasih waktu yang lumayan lama" balas Nando.
"Yuk gue. anterin kalo udah" ajak Nando.
"Yuk nii Cece udah kok" balas Cece beranjak dari duduknya setelah selesai sarapan.
Melirik Smart Watch miliknya dan tinggal 10 menit lagi gerbang akan ditutup sedangkan jarak sekolah dari rumahnya lumayan jauh. Namun dia tetap santai karna tak ingin merusak momen bersama Nando. Meskipun mereka hanya sepupuan namun ikatan kasih sayang mereka sangat-sangat kuat.
Dengan Nando yang tidak mempunyai adik, dan Cece yang tidak punya kakak. Sangat pas bukan??
"Yaudah Bun, Cece sama Bang Nando berangkat dulu ya" ucap Cece menghampiri Sang Bunda dan menyaliminya disusul Nando.
"Hati-hati jangan ngebut-ngebut" balas Melisa diangguki mereka berdua.
Setelah mereka keluar dan sampai di depan motor sport berwarna biru tua milik Nando.
"Lah motornya ganti lagi Bang?" tanya Cece.
"Iya soalnya yang kemaren lagi di perbaikin" balas Nando.
"Cece heran dehh kenapa motor Abang sering banget masuk bengkel"
"Namanya juga laki Cee,nih helm nya" ucap Nando menyodorkan helm Full face berpaduan silver dan pink yang dibikin khusus buat Cece.
"Pakeinn" rengek Cece membuat Nando terkekeh gemas.
"Gemesin bangetsih adek abang" balas Nando sambil memakaikan helm ke kepala Cece.
"Bang ini motor tinggi amat dah" protes Cece merasa kesulitan saat menaiki motor.
"Bukan motornya yang ketinggian tapi kamunya yang kependekan" balas Nando membantu Cece menaiki motornya.
"Yee tapi kalo di samain sama anak Smp aku tinggi lohh"
"Sedangkan kamu sekarang Sma"
"Heheh tapikan tinggi gue. tuh batas wajar cewe Indonesia" bela Cece.
"Iya udah kuadratnya Cewe slalu benar" final Nando.
Tak ingin melanjutkan debatnya dan memilih menjalankan motornya meninggalkan perkarangan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maher ( what did I do wrong)
Teen Fiction💄💄 YANG MAU CERITA ANAK GENG MOTOR YANG BIKIN KALIAN KETAWA KETAWA ,,NANGIS,, SAMA BAPERR SINI YUK LANGSUNG CEK AJA🎉❤ Kehidupan Maher putra bagaskara berubah setelah Aracella masuk kedalam hidupnya. Prat awal-awal mungkin agak menyeleneh maaf ya...