Six.6

3 2 0
                                    

Warning!
Typo bertebaran Kata-kata kasar muncul secara mendadak

||

Bintang dan bulan berjalan masuk kedalam minimarket

"Ini dia, dari mana saja hah, kamu pikir bekerja di sini seenak nya saja iya" Ucap roni pada bulan yang hanya mampu menundukan kepalanya , bintang yang melihat sikap kasar pamannya segera berdiri di depan bulan dan bertatapan langsung dengan sang paman

"Bulan ngak salah paman,jadi bintang minta paman  bisa memperlakukan bulan seperti paman memperlakukan karyawan lain yang ada di sini" Ucap bintang membuat roni menghela nafas kasar

"Kenpa tiba-tiba kamu ngebela cewek kampungan ini, ingat bintang tingkatan kita lebih tinggi dari pada cewek ini " Ucap roni

"Kenapa paman selalu memandang seseorang dari harta bukan dari sifatnya " Ucap bintang

"Karna keluarga Mouder tidak menerima seseorang yang tingkatan nya di bawah" Ucap roni, bintang meghela nafasnya sifat pamannya sangat berbeda dengan papa dan omnya(papa mumut), jika papa dan omnya tidak pernah  memandang seseorang dengan harta tapi dengan sifat berbanding terbalik dengan pamannya yang selalu memandang seseorang dari hartanya

"Terserah paman, bintang cuma minta paman memperlakukan bulan dengan baik di sini " Setelah mengucapkan itu bintang menarik bulan keluar dari minimarket sedangkan roni menggertakkan giginya melihat tingkah keras kepala bintang

"Anak itu memang kerasa kepala" Menggelengkan kepalanya roni kembali ke ruangannya sedangkan keryawan lain kembali bekerja

.

Bintang menjalankan mobilnya kembali

"Kamu tidak perlu bekerja hari ini aku akan mengantar mu pulang" Ucap bintang

"Tapi aku bisa di pecat kalau tidak bekerja hari ini" Ucap bulan , menepikam mobilnya bintang menatap kearah bulan

"Dia pamanku dan jika dia berani memecatmu aku sendiri yang akan menghadapinya, jadi kamu tenang saja" Ucap bintang kembali melakukan mobilnya sedangkan bulan dia hanya diam menurut saja apa yang bintang katakan

"Rumah kamu di mana" Tanya bintang

"Jalan *********" Ucap bulan dengan pandangan yang tertuju keluar jendela pemandangan yang indah, ntahlah ia merasakn baru kali ini melihat sekeliling padahal setiap hari dia pulang melewati jalan ini, rasanya ada yang berbeda berbeda

~~~~~~~~

Bintang menghentikan mobilnya tepat di depan rumah bulan mereka sama-sama keluar dari mobil

"Hmm bintang terimakasih" Ucap bulan sedangkan bintang mengangguk

"Ingin mampir dulu"bintang melirik kearah jam tangannya yang masih menunjukan pukul 4 sore

"Memang Boleh"

"Boleh ayo masuk " Ucap bukan membuka pintu dan masuk kedalam diijuti bintang di belakangnya

"Assalamu'alaikum ma bulan pulang" Meletakkan sepatunya di tepi pintu dan masuk ke dalam sedangkan bintang juga ikut membuka sepatunya lantas juga ikut masuk kedalam

B-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang