-- 19

343 51 8
                                    

" BOSANNYA tak ada kucen . " kata Lalisa lalu dia menghempaskan tubuhnya ke atas sofa . kalau dulu dia duduk dekat rumah Xiaojun , boleh lah gaduh-gaduh dengan manusia . hm .

eh .

" move on , Lalisa" kata Lalisa sendirian . tiba-tiba pintu rumah diketuk . Lalisa berjalan ke arah pintu , siapa ketuk rumah dia pukul 1 pagi ni ?

Lalisa mula rasa takut . dia terus ambil payung sebagai senjata kemudian dia buka pintu tersebut . seorang lelaki bertopeng muncul . Lalisa terus mengetuk kepala lelaki tersebut beberapa kali , lelaki itu jatuh .

belum sempat Lalisa mahu mendail nonbor polis , seekor kucing menghampirinya . eh .

" kucen ? " sapa Lalisa . ya ! kucing diaaa ! Lalisa tersenyum halus sambil memeluk kucing tersebut . sekali lagi , Lalisa mengetuk lelaki bertopeng yang sudah pengsan itu .

" EHHHHHH !!! " jerit Hendery dari kereta , dia berlari ke arah lelaki bertopeng itu . " weh bangun weh ! " panggil Hendery lagi .

" kau kenal dia ? " tanya Lalisa . Hendery abaikannya , dia terus memanggil rakannya yang lain di kereta . maka keluarlah lelaki bernama Kun , Lucas , Winwin , Ten dan Yangyang .

" jap jap . apa ni ? " tanya Lalisa hairan . " ini Xiaojun lah ! " kata Yangyang lalu membantu Kun dan Lucas mengangkat Xiaojun masuk ke dalam rumah .

" haaa ??? buat apa dia datang sinii ?! " marah gadis itu . Hendery memegang bahu Lalisa , " dia rindu kau . " katanya . Lalisa terdiam .

" tapi dia halau aku haritu . dia benci aku . " kata Lalisa , dia hampir menangis . emosi betul dia sejak-sejak ni hm . " dia sayang kau lah . " kata Hendery lagi . Lalisa menggeleng .

" tak . "

" weh Dejun lebam do ! " kata Yangyang sambil membelek wajah Xiaojun yang pengsan tersebut . Lalisa berlari ke dapur , dia balut ais dengan kain kemudian dia duduk di sebelah Xiaojun .

perlahan-lahan dia menuam lebam tersebut . " sorry . " ucap Lalisa . " macammana korang boleh sampai sini eh ? " tanya gadis itu .

" kitorang nak ngorat kau balik lah untuk Xiaojun . tak sangka rancangan si Hendery ni boleh buat Xiaojun lebam macamni . hok aloh ! " rungut Ten . Lucas mengetuk kepala Ten perlahan . " ko juga yang setuju . " katanya .

" semua orang setuju kan ? " kata Ten lagi .

" kecuali aku . hehe . " balas Winwin sambil tersengih .

Lalisa abaikan mereka , apa yang penting dia perlu merawat Xiaojun.  kesian lelaki itu , tak pasal pasal pengsan dan lebam . itulah siapa suruh buat Lalisa terkejut ! dia ingatkan pembunuh bersiri manalah tadi !

tiba-tiba Xiaojun bersuara .

" Lalisa . "

matanya memandang tepat wajah gadis itu . Lalisa cuba mengalihkan pandangan namun Xiaojun duduk dan memegang wajahnya .

" ehem ! jom keluar gais . " kata Kun . semua akur , jadi sekarang cuma tinggal Xiaojun dan Lalisa untuk selesaikan masalah mereka .

" aku min- "

" JAP . JAP ! " jerit Hendery . mereka berdua memandang kawan mereka itu . " tertinggal kucen . hehe . " katanya lalu mengangkat kucing dan beredar .

" ehem ! aku minta maaf . aku tahu aku salah . aku tahu yang kau dengan Renjun memang dah tak ada apa apa . aku saja nak usik kau , manalah tahu kau tak suka aku ke apa lepas aku sihat . kan ? " kata Xiaojun kemudian tangannya memegang kedua tangan Lalisa  .

Lalisa mengeluh .

" seronok sangat ke buat aku tertanya-tanya macamtu ? " tanya Lalisa . Xiaojun menunduk . " sorry . aku tahu aku salah ."

" kau tahu kan yang aku betul-betul suka kau ? " tanya Lalisa . Xiaojun mengangguk sambil tersenyum . " aku pun sayang kau . "

" okay . aku maafkan kau . "

" so , jadi girlfriend aku ? " tanya Xiaojun sambil menghulurkan cincin berwarna putih . Lalisa memandang Xiaojun tidak percaya . Xiaojun menjongketkan keningnya .

" Lalisa ? "

air mata Lalisa menitis . " lahhh , kenapa nangis ni ? " tanya Xiaojun lalu dia tarik Lalisa ke dalam pelukan . " shh . " katanya lagi . Lalisa memandang wajah Xiaojun .

" aku terima . " kata Lalisa perlahan . Xiaojun terkejut , dia meleraikan pelukan . " betul ni ?! " tanyanya teruja , Lalisa mengangguk . Xiaojun terus menyarungkan cincin tersebut di jari Lalisa .

" you know we're supposed to be together . I knew it from the first time you came to my house . and you know it too . I know you do . " luah Xiaojun . Lalisa tersenyum riang , dia terus memeluk tubuh lelaki itu .

" HALEMEK , SWEET NYAH ! " jerit Lucas dan manusia yang lain . mereka mula membuat bising di luar rumah Lalisa . mereka semua masuk dan memeluk Lalisa serta Xiaojun . " jom makan ! " ajak Yangyang sambil menunjuk 5 kotak pizza .

" marilah kita bersama-sama meraikan hari pertama Lalisa dan Xiaojun bercinta . " kata Winwin dengan penuh emosi .

suasana rumah Lalisa dipenuhi dengan tawa .

Lalisa tersenyum manis .

" thankyou . " katanya

✓ the vampire | xiaojun + lisaWhere stories live. Discover now