Malam telah berlalu, para remaja yang mengistirahat jiwa dan raganya kini satu persatu mulai membuka matanya. Di awali oleh Yaxuan karena dia sebagai yang bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan untuk mereka semua. anak muda itu pun beranjak dari ranjangnya dan hendak pergi ke dapur. Sebelum pergi ke dapur, terlihat wajahnya yang dihiasi senyuman usil saat melihat keadaan Zhenyuan dan Junlin. Setelah dia melakukan beberapa hal, dia pun pergi ke dapur. Kemudian Jiaqi pun kini membuka matanya. Sembari menguap dia merenggangkan tubuhnya untuk membuatnya lebih rileks. Lalu dia pun beranjak dari ranjang dan menyadari sesuatu yang lucu saat melihat Zhenyuan dan Junlin. Lalu dia pun membangunkan Yaowen yang masih tidur dengan posisi berantakan.
Jiaqi : "hei Yaowen... bangun... ayo cepat bangun. Kau mau melihat sesuatu yang indah tidak?"
Yaowen : "hah?? Makanannya sudah siap?"
Jiaqi : "bukan itu... kau ini masih setengah sadar rupanya. Ayo cepat bangun. Aku ingin menunjukkan sesuatu hihihi" ucapnya sambil menarik tangan Yaowen.
Yaowen : "ada apa sih..?"
Jiaqi : "coba lihat ini... menurutmu apa ini mereka sendiri yang melakukannya?"
Yaowen : "pffffttt khkhkhkh... menurut bisa saja Atau ini ulahnya Yaxuan. Dia kan memang suka usil, beberapa hari yang lalu saja dia melakukan hal yang sama padamu dan Chengxin." Ucap Yaowen sambil menahan tawa.
Jiaqi : "kau bilang apa?"
Yaowen : "ah... tidak.. tidak ada apa-apa. Kau bangunkan saja mereka"
Jiaqi : "hei Zhenyuan... Junlin... ayo bangun, sudah pagi. Ayo bangun..." Jiaqi membangunkan 2 anak muda tersebut dengan menggoyang-goyangkan kaki mereka. Zhenyuan dan Junlin pun tersadar karena sesuatu yang mengguncang mereka. Saat membuka mata dan memfokuskan mata untuk melihat di sekelilingnya, mereka terkejut karena posisi kepala mereka berdua saling berhadapan dan jaraknya begitu dekat hingga nyaris ciuman. Lalu badan mereka pun juga menempel satu sama lain dengan tangan mereka berdua dalam posisi saling berpelukan.
Junlin : "aaaaaaaaahh!! Kak Zhenyuan apa yang kau lakukan!? Kau membuatku malu!!" teriak Junlin sambil membalikkan badannya serta menjauh karena malu.
Zhenyuan : "hah? Aku tidak melakukan apa pun. Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba kau sudah menempel denganku." jawabnya tanpa rasa bersalah.
Junlin : "m...mana mungkin aku berbuat begitu. Aku bersumpah tidak melakukan apa pun saat tidur." Ucapnya semakin tak karuan.
Zhenyuan : "terakhir kali kan aku memang memelukmu karena kau kedinginan. Setelah itu aku tidak tahu apa yang terjadi. Atau jangan-jangan..... Yaowen ini pasti ulahmu dengan Yaxuan kan?" tanya Zhenyuan dengan penuh curiga.
Yaowen : "hah? Ke..kenapa aku? Aku bahkan baru saja bangun."
Zhenyuan : "kalau begitu ini pasti ulah Yaxuan. Haahh... dasar kalian tak henti-hentinya berulah."
Yaowen : "sudah ku bilang aku tidak ikut-ikutan"
Jiaqi : "sudah... sudah ayo bergegas untuk sarapan. Omong-omong Junlin kenapa kau meringkuk di sana?"
Junlin : "ti..tidak apa-apa hahaha... aku akan menyusul kalian."
Kemudian para remaja itu pun keluar dari ruang tidur dan berkumpul untuk sarapan bersama. Sama seperti sebelumnya, untuk kali ini pun Junlin menyesuaikan diri kembali dengan apa yang dia makan. Biasanya dia menyantap makanan sehat untuk hidangan paginya, namun kali ini semua itu tidak dia dapatkan sekarang. Sesekali dia merasa mual karena belum terbiasa. Selesai makan, para remaja itu kembali melakukan aktifitasnya masing-masing sesuai dengan tugasnya. Kali ini Junlin mengikuti Chengxin dan Zhenyuan mengumpulkan kayu bakar di hutan, Yaxuan dan Yaowen mencari bahan-bahan makanan di sungai dan hutan, Sementara Jiaqi menjaga pondok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita Di Dalam Novel
FanfictionCerita Fan Fiction yang bersifat Adventure, Romansa, Fantasi, Horor, dan Komedi. Pemeran cerita ini tak lain adalah para remaja dari Boy Band China yang sedang naik daun yang bernama Teen In Times atau yang lebih sering dikenal TNT. Pemeran utama c...