"Nee, suke?" Ucap seorang pemuda bersurai blonde.
"Hn"
"Jika persahabatan kita berakhir bagaimana?" Tanya si blonde lagi. Si Raven langsung mendongak menatap si blonde dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Apa maksudmu?" Tanya si Raven.
"Hm... Yaa? Aku hanya ingin tahu apa yang akan kau lakukan?" Ucap si Blonde yang masih menatap langit biru.
"Aku hanya ingin kita tak akan berpisah sampai ajal menjemput kita?" Lanjut si Blonde. Si Raven yang tak mengerti hanya diam, merenungkan ucapan si Blonde.
"Kurasa ini saatnya aku memberitahukanmu" Ucap si Raven
"Hm?"
"Aku dan Naruko ditegaskan berpacaran-"
DEG
"Kau jangan bercanda Teme" Santai si Blonde.
"Aku tidak bercanda dobe! Beberapa Minggu lagi aku dan Naruko mengadakan pertunangan" Si Raven melihat si Blonde yang masih melihat Langit biru.
Hening
"Yeah- selamat!" Ucap si Blonde.
"Oh ya! Aku ada janji bersama Kiba, Gaara dan Sakura. Aku pergi dulu! Jaa nee!" Si blonde, memang benar Naruto memiliki janji bersama para sahabatnya, dan itu bukan sekedar pengalihan. Si blonde meninggalkan si Raven yang terdiam tak bergeming. Semakin lama, tubuh si Blonde mengecil.
"Haah! Naru... Kau sudah sekali dimengerti?" Ucap si Raven lalu pergi dari Taman.
Cafe Inuzuka///
Cringg
"Gomen, aku terlambat!"
"Tidak masalah, aku barusaja datang" Ucap seseorang bersurai Merah, Gaara.
"Hn? Dimana si Kiba?" Tanya Naruto.
"Sedang ada di dalam" Ucap wanita bersurai Merah jambu a.k.a Sakura
Hening...
Hingga Kiba datang dengan 4 gelas Sweet Cappucino dingin dengan Cream yang dibalut Coklat batangan yang sudah meleleh, Shake Capuccino.
"Eheheh! Gomen, aku terlambat" ucap Kiba.
"Tidak apa" Ucap Gaara, Sakura dan Naruto bersamaan.
"Lalu apa yang akan kita bahas?" Sambung Gaara.
"Bagaimana kabarmu dengan Temari?" Tanya Sakura kepada Gaara.
"Baik, Bagaimana dengan kalian? Terutama kau Naru?"
"Hm baik, hanya saja Aku masih lemas karena kekurangan darah" Naruto membalas ucapan Gaara diiringi senyuman.
"Sebenarnya berapa banyak darah yang ia ambil huh!?" Kiba mulai emosi dengan Sahabatnya ini.
"Hanya 4 kantung darah"
"Ya ampun! Apa kau sudah gila!? 4 kantung darah! Mereka sungguh kejam!" Marah Sakura menggebu-gebu.
"Ah! Tidak apa... Sepertinya Minggu ini ia akan mengambil banyak darah. Untuk bersenang-senang. Kau tahu? Sehari ia bisa memakai 3 kantung darah?" Naruto meminum Capuccino buatan Sahabatnya.
"Naru kau tak boleh seperti ini!" Gaara juga sepertinya ikut-ikutan emosi.
"Aku tahu! Apa dayaku sekarang? Jika aku berbicara pada mereka pun, mereka takkan peduli. Aku pula senang jika ia bisa beraktivitas seperti biasa lagi" Naruto masih santai dengan apa yang ia ucapkan, tetapi para sahabatnya sudah emosi. Sepertinya Naru memancing emosi Sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✧. The Promise ft. sasunaru
Teen FictionNaruto, seorang pemuda manis yang membuat semua orang tunduk padanya, ia adalah anak ke - 3 dari pasangan Namikaze Minato dan Namikaze Kushina, pemuda yang hanya menginginkan kasih sayang dari orang tuanya.