"Makasih ya kak udah mau main di rumah aku, terus nganterin aku kesini. Makasih udah ngeluwangin waktunya," ucap Chaca dan dibalas senyuman oleh Alfath
"Oh ya kak, kak Alfath gak ada yang mau di omongin sama Clarisa?" Tanya Chaca dan Alfath dan pun bingung dengan pertanyaan Chaca itu.
"Ngomong? Ngomong apa? Gak ada kok," jawab Alfath seadanya.
"Ohh gak ada, kalo gitu kakak pulang deh. Udah malem," balas Chaca lalu Alfath pun mengangguk dan langsung menancapkan gasnya.
"Semoga aja firasat gue gak bener," batin Chaca lalu dia langsung masuk kedalam rumah.
...
"Jadi Lo pacar Alfath?" Tiba-tiba saja Callysta datang bersama dengan Karamel dan Audy ke kelas Chaca lalu langsung melabrak Chaca.
"Kakak ini temannya kak Alfath kan? Ada apa ya?" Tanya Chaca dengan sopan karena yang dihadapannya ini adalah kakak kelasnya kecuali dengan Karamel dan Audy yang jelas-jelas sering mencari masalah dengannya.
"Sejak kapan Lo pacaran sama Alfath?" Tanya Callysta terang-terangan
"Baru beberapa Minggu kak, kenapa ya kak?"
"Lo gak tau kalo Alfath itu masih punya pacar?" Jawab Callysta membuat Chaca terkejut
"Hah, maksud kakak?"
"Pacarnya itu..."
"Cha, Ra, ayo kantin!" Ajak Aileen tiba-tiba membuka percakapan antara Callysta dan Chaca terhenti
"Yokk Cha!" Tanpa persetujuan Chaca Maira langsung menarik lengan Chaca dan pergi ke kantin bersama Aileen dan Nayya
"Berani banget dia ngacangi gue! Awas ya kalian!" Ucap Callysta dengan kelakuan adik kelasnya itu.
"Mereka emang gitu Ta, gak ada sopan santun nya sama sekali sama kakak kelasnya," ucap Karamel memanas-manasi Callysta
"Asal Lo tau Ta, tuh adek kelas yang udah ngegoda Alfath. Padahal ya Alfath tu udah tolak mentah-mentah dia tapi dia nya masih aja ngedeketin. Karna Alfath kasihan akhirnya Alfath terima. Mungkin Alfath udah ada rasa sama dia, tapi gak nutup kemungkinan juga kalo dia masih nyimpan perasaan ke Lo," tambah Audy memfitnah Chaca agar Callysta percaya dan tidak suka kepada Chaca.
"Iya! Gue gak boleh nyerah, gue yakin Alfath masih nyimpan perasaan buat gue," Lanjut Callysta meyakinkan dirinya.
...
"Kok Lo main narik-narik gue aja sih Ra! Kan gue tadi belum selesai dengar yang kak Callysta mau omongin sama gue," omel Chaca karena tak terima apa yang dilakukan oleh Maira tadi
"Gue udah laper banget, mana jam istirahat nya mau habis. Mangkanya gue asal tarik Lo aja," jawab Maira dengan senyum tidak bersalahnya.
"Gue tu kepo, kak Callysta itu siapa nya kak Alfath. Kok dia kayak marah gitu sama gue," balas Chaca
"Dia itu mantan kak Alfath," ceplos Aileen dan mulutnya langsung di tutup oleh Nayya.
"Hah? Mantan? Jadi mereka pernah pacaran?" Jawab Chaca terkejut
"Tapi mereka udah gak ada apa-apa kok, kan udah mantan, Lo gak usah khawatir gitu," jelas Maira karena sudah terlihat sekali wajah Chaca seperti khawatir
"Berarti kak Alfath bohong sama gue, dia bilang kalo Callysta itu cuma temen dia," balas Chaca
"Lagi ngomongin apaan ni?" Kejut Aksa membuat mereka berempat terkejut
"Betah banget deh buat orang jantungan," omel Aileen di lanjutkan dengan mencubit lengan Aksa.
"Awww, sakit. Gak tobat-tobat ya kamu," jawab Aksa sambil memegang lengan yang habis dicubit oleh Aileen.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)
Roman pour Adolescents[Slow Update🙂] -On Going- Nayara yang terkenal dingin, Umaira yang disukai karena sifatnya yang kalem dan pendiam, Clarisa seorang anak baru yang cuek dan jutek, dan Aileen yang sangat frontal dan pedas kata-katanya. Bagaimana mungkin empat orang g...