24 ┊ wonder

2.3K 394 78
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sekarang El dan kawan - kawannya udah jadi maba di UGM. Tapi interaksi antara El sama Aya makin jarang, inget kalo mereka sekarang udah nggak satu sekolah.

Awal ditinggal El ke Jogja sih Aya biasa aja. Makin kesini makin nggak ada kelanjutan tentang hubungan mereka.

Duduk di balkon malem - malem gini emang cocok buat overthingking. Ah, Aya jadi galau. Ambil handphone niat mau main game. Tapi Devano chat, ada apa?

Soal El lagi, tadi kondisinya udah mau membaik tapi sekarang dibuat jelek lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soal El lagi, tadi kondisinya udah mau membaik tapi sekarang dibuat jelek lagi.

Soal El lagi, tadi kondisinya udah mau membaik tapi sekarang dibuat jelek lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matiin handphonenya, ngurungin niat buat main game

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matiin handphonenya, ngurungin niat buat main game. Apalagi setelah baca chatnya sama Devano.

Kedua tangannya peluk badannya sendiri, usap lengannya biar anget.

"Mereka deket lagi ya kayanya. Mana di retweet sama di reply"

"Nggak nyangka aja. Kirain udah bener - bener pergi"

"Huh, nggak boleh berprasangka buruk sama orang, Aya! Jelek!"

Speaker di dalem kamarnya yang lagi nyetelin playlist sad song versi Aya makin mendalami waktu overthingking Aya.

"Right before I close my eyes
The only thing that's on my mind
Been dreaming that you feel it, too
I wonder what it's like to be loved by you, yeah
I wonder what it's like"

Lagu Shawn Mendes dengan judul Wonder sukses buat Aya nangis. Rasanya cocok banget sama keadaan hati dia sekarang.

Gimana ya rasanya dicintai sama El?

Jujur, Aya menikmati banget hari itu. Dimana rasanya bener - bener cuma Aya yang bisa perhatiin El sebegitu deketnya. Tapi Aya salah ya? Justru sekarang keadaan berbalik?

Apa semua yang El lakuin selama ini ke Aya cuma bentuk rasa prihatin dan simpati? Sampe - sampe beraninya buat hati Aya suka.

Aya bingung, apa dia terlalu nganggep semua serius?

Dunia bener - bener sempit. Aya benci, tapi mau gimana lagi. Dia bukan pemberi, dia peminta.

Apa kencan jin itu bakal jadi moment terakhir dia sama El?

"Nggak tau, A–aya nggak tau. Kenapa dunia jahat. K–kenapa aku har–rus tau itu?"

"B–bener kata papa. Nggak usah main cinta - cintaan dulu. Mending main Among Us!"

Peluk kedua kaki, pendem wajahnya diantara lututnya. Nangis sekenceng - kencengnya.

Handphonenya geter. Aya ngecek siapa yang beraninya ganggu metime overthingking dia. Wajahnya merah, suaranya masih sesegukan.

Tutup kedua matanya yang siap keluarin air mata lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tutup kedua matanya yang siap keluarin air mata lagi. Tarik napas dalam - dalam—

"I wonder what it's like to be lo–ved by... y–you"

•••

❝omg 😬😬❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❝omg 😬😬❞


nayanika, brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang