Huft.. Suara hela nafasku yang keluar dari mulutku membuat diriku lebih tenang. Bagaimana tidak, hampir semua impianku sudah tergapai walaupun tidak semuanya memiliki kisah indah. Diriku menyadari bahwa apa yang terjadi di dunia ini merupakan skenarioNya yang terbaik dan akupun berusaha meyakinkan diriku atas hal itu. Ya memantaskan diriku agar Ia mengabulkan doa-doaku yang ku panjatkan setiap hari yang didominasi oleh keluh kesahku atas apa yang terjadi. Tak seindah memang jika harus dipikirkan, namun alangkah bijaknya jika hidup ini harus tetap dijalani. Dijalani dengan rasa sabar dan tabah atas apa yang kuderita saat ini. Jika banyak orang berkata, "kamu tidak pantas mengeluh karena kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan", mereka salah besar. Setiap orang paling terkenal, tersukses, terkaya, terpopuler apapun pastilah memiliki masalah kehidupan, hanya saja banyak orang yang melihat dari sisi kanannya saja dan tidak melihat sisi kiriku, namun jika dipikir untuk apa ya mereka melihat sisi kiriku? Ah sudahlah, aku terlalu bosan mendengarkan motivasi mereka yang justru hanya menjatuhkan. Pada akhirnya semua orang akan bermimpi yang sama, yaitu diberikan tempat terbaik disisiNya. Untuk sementara, hanya itu saja yang kuinginkan saat ini karena tidak ada sesuatu di dunia yang menggiurkan bagiku dibandingkan ketenangan dan kebahagiaan kekal yang ditawarkanNya kepada seluruh umatnya. Percayalah aku sudah muak dengan kehidupan ini, kehidupan yang penuh sensasi dan ambisi setiap individu yang seolah dirinya akan hidup abadi di dunia ini. Jikalau aku diberikan kesempatan, aku hanya ingin melihat diriku ada di surgaNya. Ya hanya itu saja inginku. Aku sudah putus asa dengan dunia ini dan gemerlapnya yang menipu. Aku sudah tidak ingin lagi menyakiti orang yang aku sayangi dan melihat air matanya berlinang. Cukup sudah diriku berada disini.
Tuhan izinkan aku...
Mengakhiri hidupku saat ini.