20. Data

247 30 12
                                    

Ketujuh bersaudara ini akhirnya kembali bersama setelah sekian lama. Dan kini ditambah 3 orang lagi , hyunjin , sohye dan cristine.

Mereka sedang berada di sebuah cafe yang di booking langsung oleh chenle, agar mereka bisa bebas membicarakan urusan mereka

" ini obat yang sudah gue sediakan yang sekiranya nanti akan kita perlukan " kata mark sambil mengeluarkan satu kotak obat ukuran sedang.

" ini GPS buatan gue, dan kamera kecil untuk memudahkan kita mencari keberadaan mama dan papa " haechan

" itu udah lo coba belum?" Renjun

" udah lah.  Lo kata gue bego apa " haechan

" kalau gue sedia transportasi aja ya. Kemarin gue beli mobil hasil jual lagu " chenle

" lo kan belum punya SIM le " jeno

" ya makanya , nanti bang Mark yang nyetir " chenle

" gue ,jeno sama sohye udah ngumpulin data dari doyoung . Ini hasil nya " kata jaemin sambil menyerahkan sebuah laporan yang diketik layaknya proposal usaha.

" bagus, ini bisa membantu kita nantinya " mark

" gue sama hyunjin akan ngurus di bagian informasi. Kalian harus stanby sama info dari kita " renjun

" okay.. jadi kapan kita mulai beraksi?" Cristine

" secepatnya aja " haechan

" untuk sekarang , kita pulang ke rumah masing masing dan persiapkan semua keperluan kita " mark

" tapi apa perlu kita melapor pada jeni om kai dan om sehun?" Renjun

" mereka pasti tidak mengijinkan kita. Tidak perlu memberi tau . Kita cukup bergerak secara diam diam " mark

Mereka semua pun setuju dan akhirnya memilih untuk pulang. Tadi mereka meminta ijin untuk kumpul bersama mengingat sudah lama mereka tidak bertemu .

Namun disisi lain, ada seseorang yang mengawasi mereka dari dalam mobil. Seorang wanita , yang kini tersenyum. Entah senyum yang bagaimana ia tunjukan

******

Renjun kini diminta untuk datang ke markas rahasia. Kali ini atas permintaan dari jeni

" hy renjun " sapa jeni

" hy tante. Ada apa ya tan manggil saya " tanya renjun

" ah saya hanya ingin menginformasikan kamu mengenai lokasi keberadaan orang tua kalian. " jeni

" yang bener tante? Tante udah tau " renjun

" sudah. Mereka di sekap di sebuah hutan yang lokasinya sangat terpencil. Entah bagaimana mereka bisa mengakses tempat itu. Kami akan berusaha untuk mencari keberadaan mereka " jeni

" terimakasih informasinya tante " renjun

" sama sama. Oh iya renjun, boleh saya meminjam hp kamu sebentar. Handphone saya lowbat dan saya lupa membawa charger " kata jeni

" oh ini silahkan tante " kata renjun

******
Malam hari di hutan

Di sehuah rumah tempat penyekapan daniel dan jihyo , terlihat sangat tenang sebelum akhirnya lisa datang.

" hari ini gue mau ngasih kabar, kalau anak anak kalian udah pada misah terus gue juga masukin mereka ke keluarga yang kaya. Harusnya kalian berterimakasih sama gue . " lisa

" buat apa? Untuk apa kami harus berterimakasuh pada wanita seperti kamu hah" jihyo

" ya karna gue udah membantu anak anak kalian. Gue masih punya hati kali. Tapi kayaknya gue terlalu baik. Ah ya, gue harus mulai satu persatu dulu. Renjun, dia anak yang baik. Tapi dia emosian. Pasti nurun dari ayahnya " lisa

" jangan pernah kamu menyakiti anak anak saya " kata daniel dengan tegas.

" biar aku jelaskan . Renjun aku angkat sebagai anak karena dia pintar. Jadi akhir akhir ini aku banyak memintanya mengerjakan dokumen dikantor. Hasilnya bagus, tapi dia harus bekerja semalam suntuk . Bukankah itu bagus untuk merusak kesehatannya?" Kata lisa yang kini membuat daniel dan jihyo mengeram marah

" jangan pernah sakiti renjun atau- " jihyo

" atau apa? Ga usah banyak bacot. Udah syukur lo masih gue biarin hidup " lisa

" dan kalian tau.. jisung gue taruh di keluarga kaya. Tapi sebelum itu, gue sudah menghasut park wendy agar dia membenci jisung. Jadi kemungkinan jisung ga akan nyaman disana " lisa

" dan mark.. ah dia banyak membantu gue . Jadi gue serahin dia sama bae irene. Kebetulan juga, haechan di adopsi oleh kim suho. Kalian tau kan, mereka adalah musuh bebuyutan? Itu cukup bagus untuk memisahkan haechan dan mark "

" dan soal nana dan nono , aku tidak terlalu perduli dengan keluarga mereka. Karena melihat mereka yang harus bekerja paruh waktu di kedai tradisional sudah membuat gue merasa puas melihat penderitaan mereka. "

" ah sudah cukup dongeng untuk malam ini. Tidur yang nyenyak ya " kata lisa sambil berlalu meninggalkan jihyo dan daniel yang kini menangis menahan amarah pada wanita iblis itu.

" pa.. kita punya salah apa pada wanita itu , kenapa dia menghancurkan keluarga kita seperti ini?" Tanya jihyo

" entahlah.. aku tidak tau lisa adalah orang yang pendendam " daniel

" maksud kamu?" Jihyo

****

Lisa pulang larut hari ini. Setelah perjalanan jauh dari tempat penyekapan menuju rumahnya.

" mama baru pulang?" Tanya hyunjin

" iya. Ada meeting tadi. Kamu kok belum tidur?" Lisa

" iya. Mau nungguin mama dulu. Oh iya ma, renjun sampai kapan sih disini ?" Tanya hyunjin

" sampai dia mati . Kamu mau dia mati kan?" Tanya lisa

Hyunjin sedikit tersentak namun mencoba untuk tetap tenang .

" ya mau sih. Tapi ya masa kita bunuh ? Nanti kalau kita masuk penjara gimana ma? Hyunjin ga mau " kata hyunjin

" tolol banget sih. Maksud mama, kita bunuh dia dengan cara perlahan. Kalau dia meninggal karena sakit itukan bukan salah kita " lisa

Hyunjin masih tak percaya apa yang ia dengar. Selain tegas mamanya ternyata memiliki jiwa psikopat .

" kamu tenang aja. Urus aja urusan kamu. Mama mau istirahat dulu. Kamu juga tidur sana" lisa

" ma.. apa kita ga terlalu kejam ya?" Hyunjin

" maksud kamu? Kamu kan yang bilang mama ga punya hati. Ya memang benar. Mama ga punya cinta. Selain untuk kamu. Siapapun yang menyakiti kamu , akan berurusan dengan mama. " kata lisa yang terdengar sangat serius.

Lisa pun masuk ke dalam kamarnya. Meninggalkan hyunjin yang berdiri di ruang tamu.

" makasih mama.. tapi.. maafin hyunjin "

____________________________________

- sintaXX4 -

HARD DAY WITHOUT YOU | NCT DREAM✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang