03. Sahabat Lama

3.4K 355 29
                                    

Selamat membaca

"Lepas." Ujar Ara penuh penekanan sambil menatap Jeongyeon tajam dengan posisi tubuh yang tidak berubah sedikit pun.

Memang Ara sedang menggunakan identitas palsunya, tapi dia tetap tidak menerima penindasan dari siapapun.

Prinsip Ara, 'senggol bacok', atau, 'Lu jual Gua beli'.

Tertawa kecil, "Lu pikir lu siapa?" Tanya Jeongyeon semakin menjambak Ara dengan kencang.

Karena kesal dengan perilaku kakak kelasnya yang sok, Ara memukul tangan Jeongyeon dengan keras membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Si anjing." Ujar Nayeon kesal kemudian ingin menampar Ara.

Hampir saja tangan Nayeon mendarat di pipi halus nan putih Ara, Ara menahan tangan Nayeon, "Kalau kalian mau ngebuly aku, kayaknya kalian salah sasaran deh." Ujar Ara kemudian menghempaskan tangan Nayeon.

Baru saja Xiyeon mau beraksi, sebuah suara menarik perhatian geng mereka.

Cklek...

Pintu kelas di buka, menampakkan Chenle, Jisung dan Sungchan berjalan menuju ke tempat duduk Chenle yang berada di sebelah Ara.

"Eh sayang, kamu kok cepet banget istirahatnya. Gak makan lagi?" Tanya Xiyeon ke Chenle yang memang menguasai Chenle, Renjun, dan Jeno, sambil memeluk lengan Chenle.

"Lepas." Ujar Chenle penuh penekanan membuat Xiyeon makin mempererat pelukannya di tajan Chenle.

"Kalo mau ngelonte jangan disini, ganggu." Ujar Ara membuat mereka menatap tajam Ara namun mereka tetap menjaga image mereka di depan pujaan hati mereka, sementara ketiga bungsu Park sedang berusaha menahan tawa saat mendengar uncapan calon adik mereka.

Melihat mereka terus diam, "Cepetan, lu bukan lonte kan? Jadi pergi aja dari sini." Ujar Ara membuat para wanita itu menatap Ara tajam kemudian meninggalkan mereka dengan kesal.

"Wagela, berani juga lu." Puji Sungchan dan tidak di hiraukan oleh Ara yang lebih memilih menatap kartu tersebut.

"Nanti lu ke butik bareng kakak lu?" Tanya Jisung setelah melirik sekitarnya dan pas, tidak ada siapapun namun Ara lebih memilih diam.

"Ara." Panggil Jisung lagi membuat Ara mendecak.

"Iya." Jawab Ara singkat kemudian kembali menatap kartu di peganganmya.

~ ~ ~

"Lah langsung pulang sekolah?" Tanya Ara bingung ke Dino yang sedang mengendarai mobilnya.

Iya, tapi tiba-tiba aja Dino menarik Ara ke parkiran dan membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Iya, hyung baru baca juga." Jawab Dino sambil mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karena dia tau jelas kalau Ara takut jika menaiki kendaraan yang mengebut.


"Bang, lainkali chat aku aja gitu, nanti pasti kena masalah nih aku." Ujar Ara malas ke Dino.

Tertawa kecil, "Ya maap dek. Kan gak kepikiran." Jawab Dino membuat Ara memutar bola matanya malas.

~ ~ ~

"Ini udah lengkap?" Tanya Suho ke anak-anaknya.

"Tinggal Dino sama Ara om." Jawab S.coups.

Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang