Hari ini, hari pertama weekend. Sesuatu yang sangat di nantikan banyak orang tidak terkecuali, Hyun Sun. Seharian ini, ia bergelut dengan tumpukan tugas yang menggunung. Hyun Sun yang tengah berkonsentrasi memecahkan sebuah soal matematika ketika handphonenya berdering.
Hye Mi Calling....
Ck. Hyun Sun berdecak kesal saat fokusnya terpecah oleh telepon dari Hye Mi. Berusaha mencoba untuk mengabaikan panggilan itu, Hyun Sun kembali fokus dengan pekerjaannya. Namun, handphonenya kembali berdering untuk yang ke -3 kalinya. Hyun Sun mendengus kesal sebelum mengangkat panggilan nya.
"Yeobo..."
"Hyun Sun, tolong aku..."
Hyun Sun mengerutkan keningnya saat mendengar suara panik Hye Mi.
"Hye Mi-ya, ada apa? Kenapa? Ada masalah?" Tanya Hyun Sun berusaha tenang.
"Hyun Sun, bisakah kau kemari? Ini benar-benar gawat. PRARGHH..."
Hyun Sun membelakkan matanya saat mendengar suara benda pecah. Tanpa menunggu jawaban dari Hye Mi, Hyun Sun segera menutup teleponnya. Ia bergegas mengambil jaket tanpa harus repot-repot untuk berganti pakaian.
"Ya, Choi Hyun Sun. Kamu ingin kemana?" Suara Mama menghentikan langkah Hyun Sun. Ia menepuk pelan keningnya sebelum berbalik menghampiri Mama.
"Ma, aku ingin ke rumah Hye Mi. Ada urusan penting Aku pergi, Ma. Dah." Pamit Hyun Sun setelah mencium tangan dan pipi Mama.
Mama hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah Hyun Sun. Tidak ada yang berubah bahkan setelah kejadian itu. Ahhh, ia berharap tidak ada yang berubah. Mama menghela napas panjang, matanya beralih ke arah foto keluarga yang dipajang di ruang keluarga. Foto yang memiliki kenangan yang paling berharga. Seulas senyum terbit di wajah cantik wanita paruh baya itu kala matanya menatap potret keluarga nya. Ia, suaminya, dan kedua anak mereka.
✨✨✨
Hyun Sun keluar dari taksi yang membawanya menuju rumah Hye Mi. Setelah membayar ongkos, Hyun Sun menatap sebentar rumah megah berpagar hitam di depannya dengan raut paniknya. Segera ia menekan tombol interkom yang berada di pagar. Tak lama setelah itu, pagar hitam yang menjulang tinggi terbuka secara otomatis. Tidak ingin membuang waktu, Hyun Sun berlari kecil memasuki pekarangan rumah Hye Mi.
Meskipun sudah berkali-kali bahkan sudah sangat sering ia mengunjungi rumah megah ini, namun decak kagum selalu keluar dari mulutnya. Bagaiman tidak, pekarangan rumah Hye Mi benar-benar bak seperti sebuah taman yang dihiasi berbagai tanaman hias dan juga tidak lupa pohon tabebuya dan sakura memperindah pekarangan yang luas itu. Amazing. Siapa pun yang melihatnya akan setuju jika rumah Hye Mi seperti rumah orang kaya di drama atau film-film. Benar-benar besar dan megah.
Puas mengagumi pekarangan rumah ini, Hyun Sun lantas segera menuju pintu masuk. Berhenti sejenak sebelum masuk, Hyun Sun mencoba mengatur napas nya. Setelah sedikit tenang, Hyun Sun masuk dan langsung disambut beberapa pelayan keluarga Shin. Mengamati sekeliling nya, Hyun Sun mengerutkan dahinya saat tidak menemukan sesuatu yang berbahaya.
"Hmm, apa kalian tahu dimana Hye Mi?" Tanya Hyun Sun kepada salah satu pelayan yang ada di sana.
"Nona Hye Mi ada di belakang bersama tuan Soonyoung, non." Jawab salah satu pelayan.
Hyun Sun menggerjapkan matanya bingung.
"APa tadi Ayah nya Hye Mi kemari?" Selidik Hyun Sun yang langsung dijawab tatapan bingung para pelayan yang ada di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me: The beginning of story
FanficWarningg!! ini cerita Fanfinction, jdi kalo kalian gak suka, gak usah dibaca ya.... Bertahun-tahun aku mencari sosok yang bisa membuatku jatuh cinta, namun semuanya gagal. Hingga hari itu, aku melihatnya. Sebuah keajaiban yang diberikan Tuhan. Keaja...