"Happy reading"
.
.
.
."Hanbin mau kemana ayo bobo siang dulu hanbin"Calista berlari dengan kemampuan nya yg ia bisa agar bisa mendapatkan anak nya untuk bisa tidur siang dikamar nya .tapi apa boleh buat lari hanbin lebih kencang dari nya hanbin memang anak superaktif diusia nya yg menginjak 4 tahun ini Calista kewalahan mengurus nya jika hangyul tidak berada dirumah
"Mama,bin ndaaa mau bobo .bin nda ngantuk mama.bin nda mau boboooo" bantah hanbin sambil melihat ibu nya yg tengah mengejar nya .hanbin kembali berlari mengitari rumah nya
"Hanbin stopp berhenti disitu atau mama tidak akan mau tidur bersama hanbin nanti malem " ancam Calista yg tengah mengatur nafas nya karna kelelahan tapi seperti anak nya tidak takut dengan ancaman dia terus berlari semakin jauh
"Hayoooo,mau kemana hah .hanbin gk boleh gitu ayo nurut sama mama sayang bobo siang" hangyul langsung menangkap anak nya yg tengah berlari dan langsung menggendong nya
"Bin nda mau bobo ciang ayah .tapi mama celalu memakca bin bobo,bin nda mau " protes hanbin
"Mama cuma suruh bobo sayang ,gk susah kan ayo cepet sini sama mama " ucap Calista merentangkan tangan nya agar hanbin mau pindah kedalam gendongan nya
"Nda mau,mau sama ayah .mom cuka memakca.bin nda cuka " hanbin memalingkan wajah nya karna merasa main nya di gangggu dengan sang ibu
Tiba tiba terdengar seretan koper dari arah kamar lalu Calista dan hangyul melihat kesumber suara
"Mau kemana nunna " tanya hangyul
"Gyul,aku mau pergi untuk beberapa hari terimakasi atas tempat tinggalnya" ucap aera sambil menyeret koper nya keluar rumah dan melalui Calista .tetapi ketika ia melewati hangyul
"Kenapa terburu buru nuna ?" Cegah hangyul sambil menarik satu tangan aera.aera meneguk Saliva nya berat
"Tidak apa apa.kau tidak perlu khawatir aku baik baik saja" elak aera tanpa menatap mata hangyul
"Benarkah?? Lalu apa yg kau lakukan dengan mobil ku" tanya hangyul lagi.aera berbalik menatap hangyul sengit
"Tidak ada yg kulakukan pada mobil mu .hanya terbentur pada saat parkir tadi " bentar aera
"Chagia,jangan dibahas lagi itu hanya mobil nanti kita perbaiki yahh " ucap Calista kepada suami nya .
Aera melepaskan tangan nya dari genggaman hangyul dan segera jalan keluar dengan tergesa gesa
Hangyul menghembuskan nafas nya gusar tetapi untung nya ada Calista yg selalu menenangkan nya dalam keadaan apapun
"Dimana eomma paman" tanya Jio yg baru saja sampai di kediaman hangyul
"Eomma?? Eomma mu baru saja pergi meninggalkan kota ini " jawab hangyul santai sedangkan Jio
"Hahh??? Pergi ? Maksud paman"tanya Jio dengan ekspresi beda dan memucat
"Dia bilang ingin pergi tapi paman tidak tau kemana .biarkan saja lah tidak perlu difikirkan ibu mu memang seperti itu dari dulu " ucap hangyul yg memerhatikan jio terdiam memikirkan sesuatu
"Ayo masuk " ajak hangyul tapi Jio segera menolak nya
"Paman maaf" ucap Jio dengan air mata yg sudah menggenang
"Jio kenapa menangis " tanya hangyul
"Jio janji tidak akan membiarkan paman masuk kedalam masalah ini " ucap Jio yg membuat hangyul mengerutkan alis nya bingung
"Disini keberadaannya ,tepat dititik ini " ucap polisi yg tengah melacak dimana keberadaan mobil yg sudah menabrak ken
"Mobil putih bernomor plat HYL tepat berada di titik ini" ucap polisi itu lagi
"Selesaikan segera dan tangkap pelaku nya pak " geram seungyoun .ya setelah Jennie mendapatkan titik terang dari diva saksi mata yg melihat kejadian ken celaka Jennie segera menghubungi seungyoun untuk di tindak lanjuti kepada pihak yg berwajib .kali ini seungyoun tidak main main dia akan benar benar menghukum siapa pun orang nya dan seungyoun tidak akan pandang bulu lagi mau tua atau muda .lelaki atau perempuan inti nya orang tersebut harus bertanggung jawab atas perbuatan nya
"Baik kita akan segera kesana" polisi itu bangkit dari duduk nya dan lekas pergi ke tempat mobil itu berada
"Kalau sampai sesuatu yg buruk terjadi pada anak ku .akan ku buat kau menderita seumur hidup mu sialan " monolog seungyoun
"Mom haus" suara lirih Ken menyapa ruangan yg sedang ia tempati .tentu saja Jennie terkejut mendengar nya ,Jennie dari tadi tak henti henti nya menatap anak kedua nya dan fikiran nya terlintas pada saat kyara yg terbaring di kasur putih itu
Jennie terbelalak kaget melihat Ken membuka mata nya dan mengucapkan sesuatu .Jennie segera bangun dari duduk nya
"Ken haus nak " Jennie segera mengambil kan air putih yg berada di nakas nya
"Mommy panggil dokter sebentar ya sayang" ucap Jennie
"Mom,disini saja temani Ken ." Ucap Ken Manahan tangan Jennie
"Kenapa.ada yg sakit nak"tanya Jennie tapi Ken hanya menggelengkan kepala nya dan tersenyum lembut
"Ken lapar sekali mom .sudah berapa hari ken tidak makan rasanya cacing di perut ken sudah protes " ucap Ken dan Jennie terkekeh mendengar nya .Jennie tau Ken berusaha tersenyum dan menutupi rasa sakit nya karna tidak ingin Jennie cemas karnanya
"Ken mau makan apa sayang" ucap Jennie mengelus Surai rambut Ken
"Apa saja yg penting dimasak dengan tangan mommy " ucap Ken dan lagi lagi Jennie tersenyum teduh Jennie berusaha menahan air mata nya yg Jennie inginkan Ken mengadu segala rasa sakit nya kepadanya bukan malah berusaha menutupi kesakitan nya ini malah semakin membuat Jennie tersiksa melihat nya
"Kalau gitu mommy buat kan sop ayam mau ?mommy masak di dapur rumah sakit ya " ucap Jennie dan mendapat anggukan dari Ken .
"Tunggu bentar ya nak mommy janji tidak akan lama "
"Hangyul" gumam seungyoun ketika polisi menyeret hangyul di kantor polisi
"Hyung apa yg kau rencakan kenapa kau menyeretku kesini " kesal hangyul dengan nada tinggi
"Apa kau sama sekali tidak merasa bersalah hah " ucap seungyoun .
"Aku bahkan tidak melalukan kesalahan apapun sialan" geram hangyul
"Pak urus dia saya serahkan semuanya kepada bapak " ucap seungyoun dan meninggalkan hangyul sendiri di kantor polisi tanpa kesalahan yg dia perbuat
"Pak sumpah demi apapun saya tidak melakukan apapun dan tidak mencelakakan siapapun"jelas hangyul
Lupa kalo masih punya book seungyoun Jennie wkwk 🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Familly ||Cho Seungyoun
Novela JuvenilHanya cerita keluarga seungyoun dengan anak anak nya.yg sudah beranjak dewasa -baca dulu book nikah terpaksa Cho seungyoun baru ngerti.karna cerita berhubungan dengan book pertama -banyak pemain baru yg menjadi bumbu dalam cerita diary familly Ch...