KALUNG PEMBELAH SUKMA part 5

97 10 0
                                    


Tiba² saat perampok ingin melarikan diri karena telah mendapatkan beberapa perhisasan dan uang,ada seorang yang menghajar mereka

Dilain tempat,saat afisan sedang tertidur,ada sebuah cahaya keluar dari tubuhnya,wajah dan juga badannya mirip dengan afisan,dia pergi dari kamar afisan dan menghampiri para perampok


Saat perampok ingin pergi sukma afisan menendang tubuh perampok hingga terjungkal kedepan

"Lo siapa,ngapain ngalangin kita" ucap perampok

"Kembalikan barang2 dan juga perhisan itu,itu bukan milikmu'' ucap afisan

" banyak bac*t lo" ucap perampok

"Serang" ucap para perampok serempak


Saat perkelahian mulai,sukma afisan dengan mudah menghindari dan juga memukul perampok tersebut,tanpa merasa kewalahan sedikitpun

Dilain tempat,yaitu tempat dimana ibu afisan sedang melihat perkelahian itu dicelah jendela

"Itu kan afisan(melihat afisan bertarung),uh...hebat kan anak gue(bangganya),hajar afi,hajar(sambil memperagakan tangannya seperti orang memukul)afi,incer kepalanya,patahin aja,banting,banting(seperti spektator bola guys wkwk),anak gue emang hebat,sumpah bangga gue punya anak kaya afi" ucapnya


20 menit bertarung,ahirnya pertarungan selesai dan dimenangkan oleh sukma afisan,lalu dia mengambil perhisan dan juga barang² lain nya dan menuju kedalam rumah afisan,setelah menaruh perhisan dan juga barang² lainnya,sukma afisan berjalan menuju kamar afisan dan masuk kembali ke-raga afisan


Keesokan harinya

Saat pagi,yaitu diruang makan untuk melakukan sarapan pagi

Keluarga afisan telah berkumpul dan melakukan sarapan tanpa ada yang memulai pembicaraan

15 menit berlalu,sarapanpun selesai

"Afi,semalam kamu hebat banget tau ngak,anak mama ini ternyata jago berantem" ucap soimah memulai pembicaraan

"Maksud mama apa,kan afo dari semalem tidur,ngak kemana mana kok" ucap afisan

"Lah yang tadi malem ngehajar perampok kan kamu,masa kamu lupa" ucap soimah dengan mantap

"Tadi malem ada perampok mah,kok ngak bilang papa'' ucap irfan

" iya pah,tadi malem mama di sekap,pas mau ngambil minum didapur,pas mau teriak,mulut mama di kasih lakban(lupa gaes,tadi malem di apain,maaf ya hehe),jadi ngak bisa ngapa2in,nah pas udah mama lepas,diluar ada yang berantem,teruskan mama liat tuh siapa yang berantem,ternyata afi yang berantem,hebat benget lagi,bisa ngalahin para perampok" jelas soimah

"Masa sih ma,tafi malem aku tidur,dan ngak kemana mana lho,mama salah liat kali,aku dikamar ma,ngak kemana mana" jelas afisan pula

"Udah2,afi sekarang kamu siap siap kuliah" ucap irfan menengahi masalah

"Oke pah,berangkat dulu ya,assalamualaikum pa,ma'' pamut afisan


Afisan pun berangkat menuju keuniversitasnya

Sesampainya disana,banyak siswi yang berteriak histeris karna takjub dengan ketampanan afisan

" uh pengeran gue udah dateng"

"Mau dong jadi pacarnya"

"Afi I LOVE YOU"

'' dia tuh pantesnya jadi imam gue"

Dan banyak lagi celoteh yang terdengar dari mulut siswi lainnya,tetapi afosan menanggapinya dengan cuek,perjalanannya terhenti karena memandang siswi yang dikenalinya

"Rara" teriak afisan

(Oh ternyata rara gaes)

Rara yang merasa namanya terpanggil pun menoleh ke asal suara

"Eh afisan" ucap rara dengan senyum

Afisan pun berlari kecil menghampiri rara

" lo kuliah disini juga" tanya afisan

"Iya,kok kamu juga ya" tanya rara kembali

" iya,kamu ambil jurusan apa?" tanya afisan

"Owh,aku ambil jurusan musik,kalo kamu ambil jurusan apa" ucap rara kembali bertanya

"Aku ambil jurusan hukum" jawab afisan

" ya udh kalo gitu,aku mau kekelas dulu ya" ucap rara

"Eh eh,barengan aja,kan serarah" ucap afisan

"Y udh yuk'' ucap rara


Mereka berdua pun jalan beriringan sambil mengobrol,sesekali bercanda juga,setelah sampai didipan kelas rara

"Ra,kamu pulang sama siapa" tanya afisan

"Aku nanti naik taksi,soalnya ngak ada yang jemput" jawab rara

"Nanti pulang bareng aja ya" ucap afisan

"Nanti ngerepotin,ngak usah y" ucap rara

"Gpp kok,kan aku yang ngajak"

" y udh deh,nanti aku bareng kamu" ucap rara

"Ok nanti tunggu di parkiran aja ya,gue kekelas dulu,bayy" pamit afisan berjalan meninggalkan rara

"Itu anak aneh ya,kadang2 aku kamu,trus lo gue,gimana sih(ucapnya sambil tersenyum)"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KALUNG PEMBELAH SUKMA🏍TAMAT🏍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang