my little alpha - 1

8.1K 813 95
                                    

Kim Sunoo. Ganteng, pintar, baik hati dan populer. Tubuhnya tinggi proporsional, bahunya lebar dengan sudut sempurna menyerupai ipad, suaranya serak-serak basah seksi, wajahnya jangan tanya lagi, ganteng plus plus!

Tidak heran dia dinobatkan sebagai pangeran alpha di sekolahnya.

Dia juga menjabat ketua OSIS di sekolahnya ngomong-ngomong. Meskipun dalam 2 bulan dia harus lengser karena sudah kelas 3 SMA.

Well, di sekolah dia memang kelihatan berwibawa selayaknya alpha pada umumnya, bagaimana kalau di rumah?

Kakaknya, Kim Sowon, wanita karir berusia 25 tahun, alpha female, hanya bisa memijit kepalanya yang sakit karena mendengarkan rengekan Sunoo yang tiada henti dari ruang tengah.

Selalu saja begitu setiap bulannya.

Padahal alpha tidak pernah merengek, tapi Sunoo kan bukan alpha.

Dia itu omega.

"Nggak adil! Bisa-bisanya kakak alpha tapi aku omega! Mana sakit banget lagi heat setiap bulan!! Mau muntah minum supresan teruss~"

"Hih! Kamu tuh, lama-lama aku sumpal mulutmu pakai sepatuku," geram Sowon yang sudah suntuk mendengar rengekan adiknya yang selalu sama sejak setahun kemarin.

"Ya sumpal aja! Biar aku gigit habis sepatunya kakak, biar kakak engga bisa berangkat ke kantor!"

Modelan begitu pingin jadi alpha? Ya sudah paling benar memang Sunoo ditakdirkan sebagai omega. Rewel banget macam perawan lagi dapet, tapi ya memang sih, bisa dibilang Sunoo lagi dapet, dapet heat maksudnya.

"Makanya cari pacar sana. Kalau tidak mau minum supresan, cari saja alphamu. Temen-temen alpha mu kan banyak di sekolah. Yang katamu siapa tuh, Sunghoon Singhoon atau siapa itulah, kenapa engga ajak dia saja."

Sunoo melirik kakaknya kemusuhan. "Sunghoon, namanya Park Sunghoon bukan Singhoon. Ya kali aku ngajak dia pacaran. Kakak tuh gimana sih, aku kan di sekolah dikenalnya sebagai alpha, mau ditaruh dimana mukaku kalau orang-orang tau aku ini aslinya omega?"

"Ya salah sendiri? Siapa suruh bohong soal identitasmu, hm? Sekarang siapa yang repot?"

Sunoo merengut sebal. Masih dalam posisi tiduran meringkuk di sofa ruang tengah, memegangi perutnya yang terasa panas efek setelah minum supresan yang biasanya bakal bertahan berjam-jam, dia merengek lagi sambil mencubiti permukaan sofa.

"Sana tidur saja di kamarmu. Aku sudah mintakan izin ke gurumu tadi."

"Kapan ya aku jadi alpha?"

Sowon merotasikan matanya sekali lagi. Dia yang sudah selesai bersiap-siap segera bangkit sambil menenteng tas kerjanya.

"Di mimpimu," jawab Sowon dengan santainya, dihadiahi pelototan dari adik omeganya.

"Aku berangkat dulu. Jangan lupa kunci pintunya kalau mau tidur, hm? Pulang telat aku nanti."

"Belikan martabak~"

"Ck, iya kalau ingat."

"Harus ingat dong! Aku kan lagi sakit."

"Iya iya ah bawel. Sudah, kakak berangkat dulu."

Baru saja Sowon menutup pintu dari luar, belum semenit wanita itu sudah nongol lagi.

"Kenapa? Liptint nya lupa?" sindir Sunoo sambil menatap malas pada kakak jangkungnya, jauh lebih tinggi dari dia bahkan.

"Bukan. Aku baru ingat kalau anaknya manajer HRD di kantorku pingin ikut les."

"Ya terus?" balas Sunoo tak minat, ya dia kan tidak kenal tuh sama anak dari manajer HRD kakaknya.

"Kakak sudah bilang ke dia kalau kamu bakal jadi guru lesnya."

babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang