ㅡ Special Chapter: Time Lapse

463 38 10
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











.
.
.









Wonho menatap sendu pada Hyungwon yang sejak tiga puluh menit lalu hanyut dalam diamnya, seraya memandang kosong ke arah lepas pantai yang membawa kapal pesiar mereka.

Sudah hampir dua bulan Hyungwon dan Wonho menetap di Sydney, Australia. Mereka memutuskan untuk menetap sampai waktu kepindahan mereka ke Paris, sesuai dengan permintaan Hyungwon.

Beberapa waktu lalu Hyungwon harus mendapat perawatan untuk luka yang didapatnya. Setelah Hyungwon mengalami koma, hingga akhirnya Wonho bisa membawanya pergi guna mendapatkan penanganan yang lebih baik untuk depresi yang diderita Hyungwon.

Kehilangan seseorang yang dicintainya membuat Hyungwon merasakan beban dan pukulan yang teramat dalam. Ia tidak dapat menahan kecemasan dan kesedihan yang sangat menganggunya.

"Babe..."

Enggan mengalihkan atensinya Hyungwon hanya bergumam untuk menimpali Wonho. Wonho mengusap punggung tangan Hyungwon yang terasa dingin. "Setelah ini. Kita makan siang, oke?"

Hyungwon hanya mengangguk. Komunikasi di antara mereka hanya berjalan satu arah dan semua sudah berjalan selama dua bulan ini. Wonho meraih helaian rambut Hyungwon yang menutupi wajah pucat pasi itu, dan menyelipkannya di belakang telinga Hyungwon. "Okey..." gumamnya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










.
.
.












Cennu, 11 Oct' 2020

Happiness For You [Son Family]🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang