[END] Falling love (nomin) ft, markhyuck

7) sleep well baby

Kalau ada yang typo bilang aja, biar bisa di perbaiki.
Happy reading

~~~

"Kami tidak akan minta macam-macam tenang saja" kata Jaemin dengan senyum manis nya, menghilangkan seringai nya. "Kau dan semua anak buah mu berkerja di bawah Dark Cyber, aku tau kalian yang menguasai busan. Jadi jika semisalkan kami butuh tenaga kalian, kalian akan turun tangan. Itu tidak akan merugikan tubuh kalian" lanjut Jaemin sambil melirik Yunseong.

"Karna ini adalah taruhan, dan yang kalah harus ngikuti apa keinginan pemenang, jadi kami setuju" balas Taehyun dengan wajah datar.

"Bagus" ucap Jaemin tak kalah datar, lalu berbalik meninggalkan tempat itu. Dan tentu saja teman- teman nya mengikuti di belakang.

Dari arah belakang Mark berbisik kepada Jeno "bagaimana Bos rasanya mengikuti perintah orang lain"

"Aku tidak mengikuti perintah orang lain, aku hanya sedang menyesuaikan diri dengan kelakuan mereka" balas Jeno santai tanda ia tak setuju.

"Eh.. tapi bos, sudah berani saja memangku seseorang saja" goda Renjun, yang memang ga pernah ada takutnya sama Jeno.

"Kau cemburu?" Ujar Jeno ketus, lalu berlalu lebih dulu

"YAK! LEE JENO! KAU INGIN MATI HUH?!" teriak Renjun dari arah belakang.

Mereka ada yang pulang kerumah masing- masing karna sudah lama tidak pulang seperti, Han, Sanha, Bomin, Eric, Junkyu, Sunwoo, Seungmin, Guanlin dan Jinyoung akan ke apartement Guanlin, Felix dan Hyunjin yang akan ke busan, Shotaro akan ke Jepang untuk beberapa hari. Kini di Basecamp tinggal Jaemin, Haechan yang sedang brmain ponsel di dalam selimut, Jeno dan Mark yang sedang minum, Renjun dan Yangyang yang sedang mengobrol berdua. Mereka memutuskan menginap.

Tiba- tiba pintu di dobrak, dan ada Bom asap yang meledak, Jaemin dan Haechan segera masuk kedalam selimut. Sebenarnya Jaemin sudah tau siapa yang datang. Asap sudah menghilang, Jeno siap dengan senjatanya, dari balik pintu keluar seorang laki- laki manis, dengan wajah sangar sedang tersenyum, lalu berlari ke arah ranjang dan meloncat menimpa kedua tubuh yang dibawahnya.

"Nana aku rinduu~~" ucap laki laki tersebut.

"Hwallie~ kau tahu tentang sopan santun, astaga kenapa kalian suka sekali mendobrak pintu" gerutu Jaemin tapi tetap memeluk orang yang di panggil Hwall itu. "Mengaca lah sayang, kau bahkan bisa menembak pintu jika tidak terbuka" balas Hwal sambil terkekeh

"Kau hanya merindukan Jaemin? Tidak merindukan ku?" Tanya Haechan

"Tidak!, aku kembali ke korea hanya karna rindu Jaemin, dan aku hanya sebentar aku akan pergi, aku hanya datang menyapa. Dan oh iya, siapa 4 orang itu?" Ujar Hwall polos, dan membuat Haechan merengut.