1

37 2 2
                                    

"kita pemotretan hari ini dimana? Terus siapa juru foto nya?" tanya Zea sambil scrolling instagram miliknya.

"ken.. Jawab napa siih diem aja, kyak ngomong sama hantu gue. Lo denger gak sih??" rutuk Zea sambil berbalik melihat ken yang asik dengan headsetnya sambil mengalunkan tangan seperti layaknya drummer.

"Aah semprul, pantes gak nyaut lo ken kuping pake disumpel segala.." celoteh Zea sambil tarik paksa headset ken.

"astagfirullah.. Kaget tau ze.. Lo ngomong apa barusan? Sorry gue gak denger" ucap Ken

"untung lo sahabat merangkap jadi asisten gue ken, kalau gak mah udah gue timpal lo pake sepatu heels gue" balas Zea sambil mengulangi pertanyaannya.

"ooh itu surprise ze.. Karena pemotretan hari ini bakalan spesial"

"serius lo ken? Juru foto nya ganteng gak?" timpal Zea

"sabar neng, bentar lagi kita sampe... Lo bakalan suka sama ni cowok" jawab Ken

"Akhirnya sampai juga, ze lu gak lupa kan sama konsep yang udah gue kasih tau lu kemaren?" tanya Ken

"tenang, gue inget kok.. Btw, ken tampilan gue gimana, udah cantik kan?" tanya Zea sambil berputar dengan gaun yang menggantung di tubuh indah sang model cantik ini.

"udaahh, lo model paling cantik Zee dari puncak Monas sekalipun Lo tetep cantik" balas Ken sembari menarik Zea ke lokasi pemotretan.

"kayaknya gue kenal deh sama cowok ini" gumam Zea dalam hati sambil berjalan ketika matanya tidak sengaja memandang sosok laki laki yang membelakangi dirinya, dengan postur tubuh bidang dan tegap yang ditutupi dengan stelan fotografer pada umumnya.

Pandangan indah ini bakal menancapkan panah di hati para ladies termasuk zea pada pandangan pertama.

Akhirnya zea dan ken pun sampai di hadapan juru foto yang disebutkan ken sang asisten zea.

"hello.." sapa Ken

Juru foto yang dimaksud berbalik menghadap keduanya yang mengejutkan salah satu dari mereka, ya salah satu dari mereka ialah zea.

Zea merasa dirinya susah bernafas karena sesuatu menghambat saluran pernafasannya saat ini. Dan sesuatu tak kasat mata juga sedang menusuk-nusuk hati juga pandangan zea dengan ritme kencang saat memandang sosok laki laki tegap dihadapannya.

Tiba tiba terbangun dan melihat jam weker yang betengger di nakas tempat tidur nya, menunjukkan panah jarum jam tepat di angka 07.00 "astaga, gue telat.." rutuk Zea sembari berlari menuju kamar mandi.

"gue pake baju apa ya hari ini.. aduh gak sempet zea.. Gue oon banget sih, pake ini aja deh" gumam Zea.

Zea berakhir mengenakan stelan dengan atasan blazer ngepas di mix dengan shirt model V yang bagian lehernya agak longgar dan sedikit lebih terbuka, bawahannya dipadukan dengan rok span selutut belahan bagian belakang diatas lutut sehingga menampilkan porsi badan berisi tapi tidak gendut jika dipandang dan tidak lupa dengan heels favoritnya, sehingga zea dilihat modis dan elegan.

Zea segera memesan ojol di aplikasi.
Berselang waktu satu menit, bang ojol tsb sudah sampai di depan rumah zea.

"bang, ngebut yaa.. Saya telat ngantor nih" pinta Zea

Selama perjalanan, zea teringat mimpinya yang kembali membuat gadis yang memiliki bola mata indah ini mengenang sisi kelam hidupnya, yang digoreskan dari sikap juga perlakuan sosok laki laki dimimpinya tadi malam.

"mbak, kita udah nyampe nih depan kantornya mbak.." ucap bang ojol

"lah mbak nya ngelamun.. " gumam bang ojol

"oii mbak.." sorak bang ojol

"ya bang? Kenapa?" kaget Zea yang sadar dari lamunannya

"lah cantik cantik suka gak fokus juga.. Minum Agua dong mbak, biar fokusnya sempurna" sindir bang ojol

Tidak memakan waktu lama, ojol yang membawa zea ke lokasi tujuan sudah sampai dengan selamat, walaupun membuat tampilan zea sedikit berantakan.

"aah never mind.." acuh Zea

"pagi mbak zea.. " ucap satpam sambil tersenyum

"pagi kembali pak muis.." balas Zea

Zea segera menempelkan ID-Card yang terkalung dilehernya. Menuju ruangan bagian Zea ditempatkan.

Zea bekerja di Real Dream Company yang bergerak di bidang properti. Perusahaan ini baru merintis 3 tahun silam dan sekarang sudah lebih maju karena telah merekrut karyawan berbakat seperti Zea.

Perusahaan ini didirikan oleh paman nya yang juga mengikutsertakan zea di dalamnya. Sehingga zea sangat mengerti apa tujuan mereka dalam membangun perusahaan ini.

Zea diamanahkan oleh pamannya untuk memegang kendali penuh atas perusahaan ini sebagai seorang Accountant. Zea sangat teliti dan lihai dalam urusan keuangan, sehingga pamannya menaruh harapan besar terhadap zea dalam kesuksesan Real Dream Company.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Phrases "Si Gemay"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang