CASTLE OF THE DARKNESS

3

Hi lagi, jangan bosen ya😂

Malmingnya daku nulis soalnya...

Warning : Typo, rancu, gaje

HAPPY READING

"Aku sudah dapat surat resminya dari Lord Fugaku, tapi rupanya Tuan Muda begitu bersemangat."

Sakura memandang tak mengerti Sasuke dan Tsunade. Lagi ia harus bertemu dengan para petinggi. Senju Tsunade adalah Siluman Harimau, yang mengatur langsung hubungan manusia dengan Greysier. Master kedokteran terhebat. Para siswa biasa seperti dirinya hanya bisa bertemu sekali setahun diacara penyambutan/perpisahan siswa. Tidak bisa seenaknya bertemu seperti ini.

"Sepertinya calon pengantinku akan berulah. Bekali dia agar tidak hamil anak pria lain dalam waktu dekat."

"Sasuke!" Protes Sakura tegas.

"Aku bercanda, Sayang." Sasuke merangkul pundak Sakura lembut.

"Tanggal pernikahan kami, hanya menghitung hari. Dia akan perlu pil pencegah kehamilan dalam jumlah banyak." Sasuke menatap lurus pada Tsunade.

Berpikir sejenak. Tsunade melirik Sakura yang terlihat tidak tertarik pada pembicaraan ini. "Sebenarnya yang bermasalah disini adalah kaum vampire. Bibit unggul pun belum tentu bisa membuahi sel telur. Tapi jika masalahnya dengan succubus, yang merupakan kebalikan. Yah, segala kemungkinan bisa terjadi."

"Apa kau sering mengkonsumsi pil dari academy, Nona?"

"Tentu." Sakura berusaha bersikap biasa saja. Meski sudah gatal ingin menyingkirkan tangan Sasuke dibahunya.

"Dan. Masih pernah kebobolan."

"Ya—yah..." Sakura gelagapan dengan serangan Tsunade.

"Berarti itu tergantung istrimu. Jika istrimu rutin, kalian bisa merencanakan jumlah anak."

"A—apa?" Hei. Istri saja belum, sudah berbicara anak.

"Aku tidak masalah sebenarnya." Sasuke menengok Sakura yang masih gelagapan.

"Tidak. Sasuke. Jangan berpikir yang aneh-aneh!"

"Aku sudah berbaik hati mengajak untuk berkonsultasi. Sekarang. Tergantung pada dirimu yang menjalankan."

"Kau tidak bilang kita akan berkonsultasi hal semacam ini."

"Jika kau ingin tahu hal lainnya bisa langsung ditanyakan. Benar?"

Tsunade hanya geleng-geleng dengan tingkah kedua calon pengantin yang seperti kurang komunikasi.

"Tidak ada."

Sasuke mengangguk. Lalu menoleh ke arah Tsunade. "Katanya stok darah di Kastil harus ditingkatkan. Karena Sakura lebih sering memakan energi kehidupan dibanding darah, kurasa hewan buas dikawasan utara harus ditingkatkan."

Sakura menarik kerah baju Sasuke. "Aku tidak mau energi binatang."

"Anda dengar? Kita harus menekan nafsu yang paling merepotkan ini. Dia masih belum—oke, Sayang."

Sakura menarik Sasuke hingga tersungkur dilantai.

Tsunade hanya tertawa aneh. "Uchiha memang selalu memerintah hal merepotkan, tapi untungnya sebentar lagi bulan merah. Kalian bisa berburu sepuasnya setelah itu."

"Oh, satu lagi. Pindahkan Sakura dikelas malam!" Perintah Sasuke yang akan duduk lagi dikursi semula.

"Kau itu benar-benar, ya." Sakura menendang Sasuke hingga terpental ke dinding.