SMWSC *1*

9 0 0
                                    

Pagi ini Eva, ya dia gadis yang biasa dijuluki dengan kutu buku, nerd,culun dan apapun itu sedang memakan sarapan paginya bersama seluruh anggota keluarganya. Ada Mas Ahmad (Abang Pertama), Mas Arif (Abang Kedua) serta sang ayah dan ibunya menyantap sarapannya dengan hikmat, hanya terdengar suara sendok dan piring yang beradu mengisi keheningan di ruang makan pagi ini.

"Ama, aku hari ini diantar sekolah sama siapa?"  Eva mulai membuka pembicaraan setelah menghabiskan sarapannya.

Sang ibu,atau yang biasa Eva panggil dengan sebutan Ama menoleh kearah anak bungsunya sambil tersenyum lembut
"Kamu hari ini diantar sama Mas Arif dulu ya? Soalnya Mas Ahmad lagi ada meeting pagi ini. Apalagi Mas Ahmad baru tau pagi ini. Iya kan mas?"

"Iya ma"
"Maaf ya dek mas ga bilang sama kamu,lupa hehe" Mas Ahmad menjawab sambil sedikit terkekeh

"Yuk dek, berangkat. Mas cuci tangan dulu ya" seru Mas Arif seraya merapihkan bekas ia sarapan dan segera mencuci tangannya.

"Yaudah aku berangkat dulu" Eva berpamitan pada semua anggota keluarganya.

👉👉👉👉👉👉

Saat hendak turun, suara Mas Arif membuat  menghentikan aktivitasnya

"Dek, nanti inget loh pesan ama sama mas! Kalo nanti ada yang ngatain kamu apalah,gausah ditanggepin ya. Jangan ambil pusing,kecuali kalo perbuatan mereka udah sampe keluar batas kasih tau mas"

"iya mas, makasih"

Cup

Eva mengecup sekilas pipi kiri Mas nya seraya mengambil tangan mas nya untuk salim.

"Hati-hati!"

Eva menengok kearah mas nya yang berada di balik kemudi seraya menganggukan kepalanya.

👉👉👉👉👉👉

Pelajaran ketiga akhirnya selesai juga, hari ini Eva ada pelajaran olahraga. Saat ia berjalan menuju lokernya banyak yang sedang berbisik bisik sambil menatap kearahnya.
Eva sebenarnya risih tapi ia sudah terbiasa akan hal itu.

Dia sedikit terkejut mengetahui lokernya ada beberapa bungkus sampah, mengepalkan tangan sambil menahan emosinya. Lagian siapa yang sampai berani melakukannya, padahal dia sudah terbiasa akan ejekan yang keluar dari mulut teman temannya. Tapi,kali ini dia sedikit kesal karena lokernya ada tulisan serta gambar yang tidak bermoral.
Ah abaikan saja va yang penting pikirin buat masuk perguruan tinggi.

Pelajaran olahraga akhirnya dimulai.
Kali ini materi nya adalah roll depan,roll belakang serta kayang. Namun ngga langsung ambil nilai,hanya latihan saja. Eva sudah keringat keringat dingin kala setelah temannya yang sudah maju adalah bagian dirinya. Bukan apa apa hanya saja dia merasa kurang nyaman karena nanti akan diperhatikan oleh teman temanya terutama teman perempuannya yang suka julid. Julid nya beuh bukan main. Tapi Eva akan berusaha cuek saja,toh dia sudah biasa dijulidin awokwok.

Saat gilirannya tiba, Eva berusaha setenang mungkin kalau gegabah pasti jadi bahan tawaan teman sekelasnya. Huh bismillah

Setelah melakukan roll belakang, sekaranglah waktu yang membuat dag dig dug ser karena sekarang harus melakukan kayang! Coba kalian bayangin bagi yang tubuhnya kurus sih gampang,mungkin. Tapi ini untuk Eva yang body nya lumayan tapi penampilannya cupu, mungkin agak bagaimana gitu,walaupun teman lelakinya tidak ada yang tertarik namun sama saja jika disuguhkan dengan gaya seperti itu, dan lagi bagaimana nasib kacamatanya, ia akan sedikit kesusahan melihat dijarak yang cukup dekat.

Baru saja Eva sudah bersiap berdiri tegak tiba tiba ada sebuah benda yang menghampiri nya dengan kecepatan serta lemparan yang cukup keras, ternyata itu sebuah bola voli dan yang membuatnya pusing karena mengenai pelipis gadis itu. Belum lagi dimana letak kacamatanya yang terjatuh itu sial. Belum sempat Eva meminta tolong, pandangan mata Eva mulai mengabur detik kemudian Eva sudah tak sadarkan diri.

Orang orang  yang letaknya jauh dari tkp langsung mengerubungi Eva, mereka ingin kepo siapa yang pingsan itu. Saat dilihat ternyata si Gadis kutu buku. Seseorang dari arah belakang berjalan cepat dan berusaha menerobos kerumunan orang, dan dirinya menyesal karena saat ia melempar bola malah meleset.
Apalagi ia tak sengaja melemparnya kearah gadis itu.

Dia, si Adam. Cowok most wanted se antero sekolah. Bukan playboy loh dia,wkwk. Terus bukan anak bar bar juga, ya tapi minus nya dari si Adam itu egonya terlalu besar serta dia terlalu cuek untuk yang namanya CINTA.

Adam menatap gadis culun itu dengan pandangan bersalah, tanpa banyak kata lagi dia langsung membawa Eva ke UKS.

Adam memanggil salah satu petugas PMR untuk memeriksa si gadis. Setelag itu dia langsung melengos pergi dari UKS, yang memeriksa Eva langsung memandang kepergian Adam. Cowok itu yang membawanya ke UKS kenapa tidak meminta maaf terlebih dulu. Mira, si petugas PMR tau apa yang Adam lakukan karena dia mendengar dari temannya yang lain.

Lamunan Mira buyar,karena Eva sudah bangun terlebih dahulu. Belum sempat Mira mengatakan sesuatu Eva langsung pergi meninggalkan Mira di UKS

👉👉👉👉👉👉

Eva kembali lagi ke lapangan dan untung saja masih ada teman temannya, kali ini Eva akan bertanya pada salah seorang temannya, ia akan bertanya pada teman²nya dimana kacamatanya.

"ehm.. Div"

Gadis berambut pirang yang bernama Diva menengok ke sumber suara.
"ya? Kenapa va?"

"kamu tau kacamataku ga ada dimana?tadi soalnya jatuh" Eva bertanya sambil menatap teman dekatnya dengan tatapan memelas. Karena rasanya ingin menangis saja jika kacamata nya hilang begitu saja.

"Kacamata? Oh ada, tapi nggak sama gue"

"Terus?" responku

"Sama si Adam tuh. Tadi pada histeris pas liat lu digendong Adam ke UKS"

"Oh jadi yang memabawaku ke UKS si Adam Most Wanted ya? Terus dia kemana?"

"Kayanya dikelas deh, kalo gasalah dia  kelas 12 IPS 2"

"Tapi kalo lo mau kesna hati hati deh, soalnya cewek cewek kelas IPS julid semua dibading kelas kita"

"oh oke makasih"

"oh oke makasih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si Most Wanted dan Si Cupu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang