HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 11

Sheina memerlukan penanganan medis yang sangat serius karna diri nya banyak sekali mengeluarkan darah. Jason dan Rania masih setia menunggu di depan ruangan, Jason duduk di samping Rania dengan kedua tangan nya menunjang kepala nya yang menunduk sedangkan Rania pikiran nya terpecah antara kondisi sahabat nya saat ini dan kejadian tadi di car free day saat Sheina memanggil Jason dengan sebutan 'By'.

Rania ingin sekali bertanya banyak ke Jason soal itu, tapi saat dia menoleh ingin mulai membahas itu dia melihat ada beningan air mata mengalir di pipi Jason.

Dia mulai bertanya kenapa Jason sangat sedih? Sedangkan diri nya yang bersahabat dengan Sheina sejak SD masih tetap tenang walaupun saat ini diri nya juga sangat khawatir atas kondisi Sheina.

" sayang, " panggil Rania sambil mengusap lengan Jason.

" iya, " jawab Jason sambil menghapus airmata nya.

" kamu mau minum? Biar agak tenangan kamu nya, " Ucap Rania sambil memandang mata Jason. Mata itu enggak pernah dia lihat sebelum nya Jason seperti ini.

" oh iya, biar aku aja yang beli ke kantin yah. Kamu sekalian mau beli makanan apa dari tadi kita belum sarapan kan, " ucap Jason.

" jangan sayang biar aku aja yang ke kantin, kamu tetap di sini aja nemenin Sheina, " usul Rania.

" gak apa-apa?, " tanya Jason ke Rania.

" iya, gak apa-apa. Ya udah aku ke kantin dulu yah, " jawab Rania sambil menggenggam tangan Jason dan akhir nya dia beranjak dari tempat duduk nya.

Rania berjalan pelan sesekali dia menoleh ke arah Jason yang masih duduk dengan posisi awal tadi. Rania tidak pernah melihat Jason seperti ini, dulu pernah saat Rania terjatuh dari atas pondasi tim cheerleaders nya saat latihan untuk lomba antar sekolah.

Waktu itu Jason dan Sheina datang menemani Rania latihan, saat tau Rania terjatuh dan tidak bisa tertangkap tim nya, Jason langsung berlari dengan cepat dan segera membawa Rania ke rumah sakit bersama Sheina.

Saat itu kondisi Rania kaki nya ada yang retak pelipis mata nya juga sobek, tapi Jason masih tetap bisa tenang walaupun sangat khawatir.

Tapi hari ini dia melihat sorot mata Jason sangat berbeda, mata itu memancarkan kesedihan yang teramat dalam, ketakutan, kekhawatiran, dan penyesalan.

Banyak pertanyaan mulai hadir di benak Rania saat ini, ada apa sebenar nya dengan pacar dan sahabat nya ini.

***

Dokter pun keluar dari ruangan Sheina, Jason langsung berdiri menghampiri dokter.

" gimana kondisi Sheina dok?, " tanya nya cemas.

" Alhamdulillah, masa kritis nya sudah lewat dan kondisi nya sudah mulai membaik. Nona Sheina akan segera siuman, " jelas dokter.

" apa saya bisa masuk dok?, " tanya Jason lagi.

" bisa, tapi tolong jangan mengganggu yah tunggu sampai Nona Sheina sadar, " ucap dokter.

" baik dok, terimakasih, " jawab Jason.

Dokter pun pamit pergi, dan Jason pun segera masuk ke ruangan Sheina. Tidak lama Rania pun ikut masuk sambil membawa makanan dan air minum.

" sayang, " panggil Rania.

" eh, sayang. Sini duduk di sebelah Sheina, " kata Jason mempersilahkan Rania duduk.