Hai kamu,
Kamu yang pernah menjadi buku ceritaku,
Kamu yang pernah menjadi sandaranku, dan
Kamu yang pernah menjadi segalanya untukku.
Jika teringat tentang kita dulu, sangat menyenangkan.
Berbagi tawa, canda, dan cerita. Walau sebenarnya banyaknya dari aku.
Tidak pernah aku membayangkan sekalipun untuk berpisah denganmu,
walau banyak rintangan yang kurasa.
Tidak menyangka akan seperti ini.
Kita bagai orang asing yang tak pernah kenal satu sama lain.
Apakah jarak yang membuat kita seperti itu? atau angin?
atau kita memang sudah tidak satu frekuensi lagi?
Entahlah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekumpulan kata
PoezjaJikalau waktu berkata Jikalau jarak mengerti dan Jikalau setiap hembusan angin merasakannya Ingin ku katakan......