|perjalanan pariwisata|

290 42 10
                                    

Hari ini adalah hari spesial bagi kami semua, dimana para warga akan melepas segala penat dan para pemuda yang melepaskan segala unek-unek mereka pada sesuatu yang dinamakan belajar.

Sorry for typo

Happy reding

Warn!

•OOC
• gak lucu :")

🍏🍏🍏

Masa lalu-inul Daratista

Kau kira tak menyakiti aku

Pabila dia menelponmu

Meskipun kau tlah resmi milikku

Karna dia bekas pacarmu

"Ihir mantap goyang Bosque!!!!" ucap Noya yang kini lagi fokus nyetir di jalan, lebih tepatnya di tol.

"Noy tenang, itu aja belum bagian ref nya" ucap Asahi khawatir melihat Noya yang selalu tak fokus pada acara menyetirnya.

Kau kira hatiku tak cemburu

Di saat dia bersamamu

Ku takut terulang masa lalu

Karna dia bekas pacarmu

Jujur saja aku takut nanti

Kisah kasih masa lalu terulang lagi

Tak rela sungguh ku tak rela

Bila nanti ku harus kehilanganmu

"Waduh bang tanaka lagi galau!!!" asal kalian tahu sebenarnya yang menyanyikan lagu itu adalah tanaka si botak sadboy.

"Tarik mang tanakaaa" ucap futakuchi yang lagi naburin kulit pete ke  tubuh Tanaka yang lagi goyang bahenol

Tanaka yang sudah mau melewati ref dari lagu tersebut kini menghela nafas dalam-dalam mencoba bernyanyi dengan sekuat tenaga nya.

Masa lalu biarlah masa lalu

Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku

Masa lalu biarlah masa lalu

Sungguh hatiku tetap cemburu

"Oy tsumu!"

"Apaan lagi Sam ,hiksss" ucap atsumu yang sekarang lagi ngusapin ingusnya ke kerah baju terdekatnya.

"Iyuh jyjyk, tapi bukan itu yang gue maksud. Coba lu liat bisnya si Noya" ucap Osamu yang kini menunjuk bus besar itu dengan jari telunjuknya. Atsumu pun menurut dan memfokuskan tatapan sendunya pada bus di depannya.

"Iye juga, kenapa tuh bus malah goyang-goyang?" ucap atsumu salfok ngelihat bus yang disupirin oleh Noya bergoyang-goyang hebat di jalanan.

"La tau tuh?" sahut samu sambil mengidikkan bahunya penuh heran.

"Kita kejar?" tanya atsumu dengan muka sombongnya menatap sang adik yang masih fokus pada jalanan. Osamu pun menoleh dan  menganggukan kepalanya di hadapan atsumu.

"Ayo!"

Kau kira tak menyakiti aku

Pabila dia menelponmu

Perumahan haikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang