Dahulu kala, di tepi sungai yang airnya jernih, berdiri sebuah istana megah milik Raja Sabir. Raja Sabir memiliki seorang putri cantik bernama Putri In-Mi. Putri In-Mi sangat disayang oleh raja dan rakyatnya. Rakyat sangat menyayanginya karena Putri In-Mi memiliki watak yang baik. Ramah, santun, dan senang menolong siapapun yang membutuhkan.
Suatu hari, Putri In-Mi berulang tahun. Raja Sabir mengadakan pesta ulang tahun yang sangat meriah. Seluruh rakyat diundang. Rakyat berbondong-bondong datang ke istana. Mereka berlomba-lomba memberikan hadiah yang terbaik untuk Putri In-Mi. Ada yang memberikan gaun, gelang, kalung, dan lain sebagainya.
Di tengah pesta yang meriah, datanglah seorang perempuan berbaju lusuh. Perempuan itu membawa sebuah kotak kado. Putri In-Mi, Raja Sabir, dan rakyat-rakyat tidak mengenali perempuan tersebut.
"Putri In-Mi yang jelita, selamat ulang tahun. Ini, terimalah kado kecil dariku," ucap perempuan itu sambil menyerahkan kotak kado.
Putri In-Mi menerima kado itu dengan senang hati. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih. Kemudian ia membukanya. Ternyata di dalam kotak itu terdapat gelang mutiara yang sangat indah.
"Pakailah!" perintah perempuan itu.
Putri In-Mi memakai gelang itu di tangan kirinya. Rakyat berseru takjub melihat gelang yang begitu indah dan cocok berada di tangan Putri In-Mi. Namun, tiba-tiba terdengar suara seperti balon meletus. Door!! Bersama dengan itu Putri In-Mi dan perempuan berbaju lusuh itu menghilang.
Raja Sabir dan rakyatnya berseru panik.
"Kemana perginya putriku?" tanya raja. Raja Sabir tampak sedih.
"Siapapun, cepat cari Putri In-Mi!" perintah Raja Sabir.
Pengawal istana dan rakyat segera mencari Putri In-Mi. Pesta ulang tahun berakhir dengan kesedihan di hati Raja Sabir.
Ternyata perempuan tadi adalah nenek sihir yang jahat. Nenek sihir itu menculik Putri In-Mi karena berdasarkan buku sihir milik si nenek, ia akan menjadi kembali muda dan cantik apabila dapat membuat ramuan yang dicampur dengan rambut dari putri cantik di negerinya.
Sesampainya di rumah, nenek sihir segera membuat ramuan sesuai dengan buku petunjuk. Terakhir, nenek itu memangkas rambut putri In-Mi kemudian ia masukkan rambut itu kedalam ramuan. Ia meminum ramuan itu. Nenek sihir jahat itu menjelma menjadi putri cantik seperti Putri In-Mi.
Pengawal yang ditugaskan mencari Putri In-Mi sampai di hutan. Mereka menemukan nenek sihir yang telah menjelma menjadi seperti Putri In-Mi. Kemudian Putri In-Mi palsu dibawa ke istana. Sementara itu Putri In-Mi yang sesungguhnya dibuang di hutan oleh nenek sihir jahat.
Putri In-Mi tergeletak tak sadarkan diri di tengah hutan. Ia bermimpi bertemu dengan seorang kakek berjenggot putih. Rambutnya yang panjang juga sudah memutih.
"Malang benar nasibmu, Nak," kata kakek itu.
"Kakek siapa?" tanya Putri In-Mi.
"Aku Zas, penjaga hutan ini. Apa yang terjadi denganmu, Nak?"
Putri In-Mi menceritakan apa yang dialaminya dengan runtut. Kakek Zas berusaha menghibur Putri In-Mi. Tak lupa, Kakek Zas juga memberikan sekantong garam.
"Kembalilah ke istana! Nanti sebarkan garam ini ke nenek sihir jahat itu," pesan kakek Zas kepada Putri In-Mi. Kemudian Putri In-Mi terbangun dan mendapati sekantong garam di genggamannya.
Putri In-Mi ingin segera pulang ke istana. Namun ia tidak tahu jalan pulang. Di tengah kebingungannya, datanglah seekor kuda putih.
"Aku akan mengantarmu pulang, Putri In-Mi, jangan khawatir!" kata kuda putih itu.
Putri In-Mi segeera menaiki kuda itu. Kuda putih berlari dengan lincah membawa Putri In-Mi kembali ke istana.
Di istana, Putri In-Mi bertemu dengan jelmaan nenek sihir.
"Hey, penyihir jahat! Enyahlah engkau!" teriak Putri In-Mi sambil melempar segenggam garam. Garam itu mengenai tubuh nenek sihir. Nenek sihir menjerit kesakitan. Asap tebal menutupi seluruh tubuh nenek sihir. Setelah asap menghilang, tubuh lemah nenek sihir itu kelihatan. Kekuatannya menghilang. Nenek sihir itu sudah tidak memiliki kekuatan lagi.
"Cepat tangkap nenek sihir itu!" teriak Putri In-Mi kepada pengawal istana.
Nenek sihir ditangkap dan dibawa ke penjara bawah tanah.
Sejak saat itu, kehidupan kerajaan berjalan dengan tenang tanpa ada gangguan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Anak
Короткий рассказKali ini, saya bakal posting beberapa cerita anak. Beberapa cerita juga sudah saya post di blog pribadi saya. Pantau terus updatenya ya... Semoga suka dan bermanfaat! 😊