03 [End]

7 2 0
                                    

"Permisi, Kaira nya ada?"

"mmm, Kaira nya lagi keluar"

"Yaudah, Alan tungguin ya"

"(ketawa) Ada apa, Al?"

"Ayah kamu ada?"

"Ada"

"Boleh ngomong?"

"kok? Tumben?"

"Udah, kasih aja hp nya ke Ayah"

"Yaudah, bentar"

..................................................

Ayah: "tumben Alan telfon Ayah?"

Alan: "sebelum maghrib nanti, Alan mau kesana, boleh?"

Ayah: "boleh kok, ada apa emangnya, Lan?"

Alan: "Nanti Alan kasih tau ya, yah"

Ayah: "yaudah, Ayah tunggu"

...............................................

+Sebelum Maghrib, di rumah Kaira+

"Alan?"

"Iya, Kai"

"Tumben, jam segini?"

"Mau ketemu Ayah"

"Ayah di dalem, kamu duduk aja dulu, aku panggil Ayah"

Kaira memanggil ayahnya, dan Alan duduk di ruang tamu. Alan terlihat gugup disana.

"Alan" -Ayah

"Iya, yah?"

"Mau ngomongin apa?"

"Alan pernah lihat Kai sholat di masjid sekolah, temen-temen Alan juga pernah baca Al-qur'an di depan Alan, kedengeran adem di hati Alan, yah. Apalagi suara Kahfi, dia yang paling fasih."

"Lalu? Kenapa Alan cerita in hal itu ke Ayah?"

"Alan mau sholat, yah"

Kaira & Alan
.
.
_Selesai_

Kaira & Alan (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang