26. Gabut

476 122 3
                                    


Jangan ngikutin kata hati.
Tapi ego.
Kata hati buat Lo bego.
Dan kalau ego, buat diri Lo capai kemauan Lo.

-Ata L.B

"Bang.."

Kai menoleh, menatap Jada malas.

"-Kaii.."

Kemudian mendengus, adiknya ini kalau sedang mengalami kegabutan. Maka akan jadi luar biasa menyebalkan.

Seperti sekarang, ia di suruh menemani Jada di kamarnya. Dan ia hanya memainkan ponsel supaya tak terlalu Bosan. Sedangkan Jada memilih rebahan di atas kasur seraya menatap langit-langit kamar.

Hari ini Minggu, dan Jada tak tau ingin ngapain.

Biasanya, ia pergi keluar main sama Agatha. Tetapi, Agatha sedang sibuk dengan acara keluarganya. Sehingga Jada hanya bisa berdiam diri di rumah.

Bunda dan ayahnya pun sedang keluar---mau habisin waktu berdua katanya. Dan Jada sama Kai tentu tak ingin menganggu.

"Bang... "

"Apa sih?!" Kai mulai sewot, ia kesal karena bukan kali ini saja Jada memanggil dirinya. Tetapi sudah berkali-kali.

"Bosen.."

"Ya terus mau ngapain?"

Jada terdiam, lalu menggeleng. Ia juga bingung mau melakukan apa. Akhirnya memilih mengambil ponselnya yang berada di sampingnya. Memilih untuk membuka IG, scrol sampai bosan. Lalu beralih membuka WhatsApp.

Dimana terdapat sebuah chat dari Arsen dan Bara. Ya, Jada memang mematikan notifikasi wa nya. Karena baginya cukup mengganggu.

Jada memilih membaca pesan dari Arsen terlebih dahulu, karena dia spam paling banyak. Sedangkan pesan dari Bara hanya satu. Itupun karena dia membalas pesan dari Jada yang sebelumnya.

Me

Apa sih kusen!

Jada sengaja memanggil Arsen dengan sebutan Kusen. Salahkan saja Arsen yang duluan memanggil dirinya Janda. Padahal kan nikah aja belum, Masa udah jadi janda aja.

Kusen

Lo Jawa kan?

Kening jada langsung mengkerut heran. Kenapa tiba-tiba saja Arsen menanyakan sukunya? Aneh memang, dan Jada mau saja meladeni orang yang ia anggap aneh ini.

Me

Bukan, gue Betawi. Sok tau Lo.

Semenjak dua hari lalu ia ketahuan jika selama ini hanya menyamar jadi Nerd, bahasa panggilan Jada langsung berubah pada Arsen. Yang semulanya aku-kamu. Kini menjadi lo-gue seperti biasa. Tapi, hanya di depan Arsen. Sedangkan dengan Bara ia tetap memakai bahasa panggilan aku-kamu.

Entah sampai kapan ia menjadi Nerd, tetapi menjadi Nerd tak ada gunanya juga pikirnya. Karena selama ini ia malah tak merasakan hal sesuatu yang terjadi di dunia Wattpad. Yang dimana biasanya jika ada orang cupu, maka akan di bully.

Lah ini? Boro-boro di bully, ia lewat di koridor saja banyak yang menyapa dirinya ramah.

Sepertinya ia salah sekolah.

Seharusnya ia memilih sekolah dimana orang cupu itu di bully, lalu nanti ada cowok ganteng yang Dateng sebagai pangeran penyelamat.

Fake Nerd Girl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang