💐frist💐

12 1 1
                                    

Tet......... Tet........ Tet.......
       Bel pulang sekolah telah berbunyi,tanda jam pelajaran terakhir telah usai,Bu Tia segera membereskan buku dan barang- barangnya yang berada di atas meja,lalu mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam

"Oh ya Alvin,jangan lupa taruh kembali buku paketnya ke meja ibu"
Titah Bu Tia kepada alvin selaku ketua kelas XII IPS l

"Baik Bu" ucap Alvin

  Setelah Bu Tia meninggalkan kelas sekekita ruangan menjadi riuh.mereka semua masih merasa kesal sebab tadi Bu Tia mengadakan ulangan dadakan.

 Tak terkecuali Adiba dan sahabatnya,mereka yang di karunia otak pas-pasan merasa ini tak adil,bagaimana jika nanti nilai ulangan matematika mereka di remedial.

"Gila! Kepala gue rasanya mau pecah" keluh adiba
"emang kepala lo aja dib kepala gua juga pusing tujuh keliling nih gara-gara tuh soal sialan" balas kesya  kesal.

"lo lo nya aja yang pada bego,gw kan sering ingetin kalian belajar,giliran udah kayak gini aja pada nyalahi guru nya" sindir allisya seraya memasukan buku dan alat tulisnya ke dalam tas

"percaya yang pintar mah,kita mah apa atuh cuman bubuk rengginang,iya gk key?"

"bener dib,allisya mah enak  udah pintar dari zigot lah kita?"

 balas ucap kesya seraya memanyunkan bibir nya membuat kedua pipi chuby nya mengembang dengan sempurna, allisya yamg melihatnya merasa gemas dengan tingkah laku sahabat nya itu.

"ulu......ulu..... si gembul bikin gemes" goda allisya lalu mencubit kedua pipi kesya yang chubby

"iiiiihh allisya sakit tau,gw kan sering bilang jangan panggil gw gembul dan cubit pipi gw" kesya kesal pasalnya allisya gemar sekali menyebutnya gembul dan mencubit pipi nya

"bodo amat" ucap nya acuh lalu berdiri dari tempat duduk nya

Kesya kesal dengan respon yg allisya berikan ia menatap tajam allisya,adiba yang melihatnya sudah tau drama apa yang selanjutnya akan terjadi,ia bosan melihat mereka bertengkar hanya karena hal sepele.

allisya hanya tersenyum canggung melihat kesya yg menatapnya tajam,"gua balik duluan ya guys! see you"allisya melambaikan tangan dan langsung berlari meninggalkan kedua sahabatnya

"AWAS LO YA ALLISYAAAAAAAA" ancam kesya 

Adiba yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala ia sudah hapal bagaimana tingkah ajaib sahabat-sahabat nya itu "WOOOYYY TUNGGUIN GW,yaelah si surti sama ijah mulai lagi bertingkah" Adiba langsung mengejar kedua sahabatnya

"ALLISYA AWAS LO YA KALO KETANGKEP GUA JITAK PALA LO" ancam kesya

"YAUDAH SINI CEPET TANGKEP GW, wleeeekkk"

"aiss,dipikir ini hutan apa, malu kan gw jadinya"kesal adiba   saat mereka menjadi pusat perhatian.

Allisya terus berlari menghindari amukan kesya bisa amnesia dia kalo sampe kesya ngejitak kepala nya pikir allisnya,kalian gk tau aja jitakan nya itu kek rasengan nya naruto.

adiba berhenti berlari ia lelah mengejar sahabat-sahabatnya,ia mengatur nafas nya yang memburu lalu menyeka keringat yang membasahi dahi nya.

"huh.... huh.... huh....." adiba mengatur nafas nya bisa kena asma dia lama-punya sahabat yang lari nya kayak cheetah

"nih" ucap seseorang memberikan sebotol air mineral dingin kepada adiba,adiba mendongak ke arah pemilik botol air tesebut.

"eh kak dave ?"

"ini, keliatannya lo capek banget" dave  menyodorkan botol air nya kepada adiba.

"ooh iya makasih ya kak" tampa babibu adiba langsung meminum air di dalam botol tersebut sampai habis tak tersisa

XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang