Perih yang dipaksa Pulih

12 5 19
                                    

Dulu memang, aku pernah memperjuangkanmu habis habisan. Tapi sekarang? Aku sedang mencoba melupakamu mati matian.

Aku pernah bodoh karenamu, sedangkan kamu bodohamat padaku.

Ngk adil emang, karena kita bagaikan orang yang tidak saling mengenal.

Sayang kau bilang? Kalo sayang, kenapa suka menghilang?

Namun jika aku memilih bertahan, akunya yang akan sakit sendirian.

Jadi, sekarang...
Gantian aku yang hilang.
Beres kan? :)

Dariku untuk sang Qolbu

Puisi dalam Imajinasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang