Seorang gadis mungil dengan kuncir kuda memasukki kantor dengan raut bahagia.
Karena hari ini hari pertama dia melakukan wawancara kerja. Siapa yang tidak bahagia jika mendapat panggilan wawancara?
Gadis itu bernama..
"Yunna!"
Yumna yang merasa terpanggil menoleh.
"Mba Ifaaa!!" Gadis bernama Yunna segera berlari menuju ke arah seorang perempuan yang sepertinya akan menjadi atasannya
Ya, orang itu Syifa
"Mba Ifa! Yunna kangen!!" Yunna langsung memeluknya erat.
"Apalagi aku, kangen bangett." Syifa membalas pelukan Yunna
"Mba Ifa bakalan jadi atasan aku ya?" Tanya Yunna sembari melepas pelukannya
"Mungkin iya, mungkin juga nggak." - Syifa
"Ihh mba Ifa."
Syifa terkekeh, dia memang suka menggoda Yunna
"Kamu tunggu disini ya Yun? Soalnya antri, tuh calon temen kerja kamu banyak juga." Syifa menunjuk ke arah depan.
Dimana ruang interview sekarang dipenuhi oleh orang orang yang berjuang mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini.
"Surat lamaran aku udah dibaca kan mba?"
Syifa mengangguk "Udah pasti lah, kan kamu udah dipanggil ke sini, berarti surat lamaran kamu aman."
Yunna terlihat tersenyum bahagia.
"Syifa?"
Syifa yang merasa terpanggil menoleh
"Iya pak?" Syifa mendekat, diikuti Yunna di belakang
"Kamu buat interview dua sesi ya, jadi nanti saya dan kamu yang melakukan. Tidak mungkin saya sendiri, sebanyak ini soalnya."
Syifa mengangguk "Baik pak, saya atur dulu."
Laki laki itu tersenyum, lalu tidak sengaja menoleh ke arah Yunna yang sedari tadi menatapnya.
"Kamu bawa orang Fa?"
Syifa menatap Yunna sejenak.
"Oh, ini yang saya ceritakan waktu itu pak. Namanya—"
"Nanti aja kasih tahu namanya. Kamu masuk ke ruangan sekarang"
Syifa hanya mengangguk.
"Yun, Mba tinggal dulu ya? Kamu bisa tunggu di sini."
Yunna mengangguk.
"Mba Ifa? Tadi itu atasannya mba Ifa ya?"
Syifa mengangguk "Dia CFO di perusahaan ini, namanya Pak Tara"
Yunna mengangguk paham
"Ganteng mba, Yunna seneng lihat wajahnya."
Syifa yang mendengar penuturan Yunna terkekeh "Kamu adalah wanita sekian yang bilang kayak gitu Yunna."
"Emang ganteng loh mba, Yunna kayak lihat pangeran berkuda"
Syifa hanya terekekeh mendengar penuturan Yunna.
"Kalau bossnya kayak dia, aku betahlah kerja disini!" Yunna berucap dalam hati
—————
Waktu menunjukkan pukul sebelas, menjelang siang. Tapi sedari tadi, Yunna belum mendapat panggilan.
Tidak hanya Yunna, banyak sekali yang antri untuk wawancara di sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Husband - On going [Revisi]
РазноеLaki laki pekerja keras yang dipertemukan dengan seorang gadis lugu yang cantik dan sederhana NCT Taeyong X Choi Yuna [Marriage life, 18+] Nb. Konflik, Romance