Hubungan yang sulit untuk dipisahkan adalah hubungan darah. Membangun sebuah hubungan baik adalah tugas setiap orang._-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Baekhyun melajukan mobilnya untuk menemui Chanyeol yang kini sedang berada di rumah sakit. Setelah dirinya sampai di sana, Baekhyun segera melangkah menuju UGD, dimana Chanyeol mendapatkan pengobatan. Mata indah itu menangkap sosok pemuda tampan yang tengah terbaring di sebuah ranjang rumah sakit. Ditemani oleh ibu dan adiknya.
Baekhyun merasakan jika tubuhnya kaku. Takut untuk melangkah dan mendekati. Tapi, Junmyeon harus mendapatkan pembelaan segera. Karena dia sangat yakin ini semua adalah kesalahpahaman.
Wanita itu mendekat dengan perlahan dan sampai di dekat Chanyeol. Dua wanita yang ada di sana langsung menatapnya tajam. Namun, Baekhyun berusaha untuk tetap ramah dan membungkuk sopan. Memberi salam pada Yuri yang berdiri dengan Yeri.
"Untuk apa kau kemari ?" Tanya Yuri to the point.
"Saya ingin berbicara dengan Chanyeol ahjumma." Jawab Baekhyun.
"Apa yang ingin kau bicarakan ?"
"Perihal kejadian ini."
"Tidak bisa. Chanyeol butuh istirahat." Ucap Yuri ketus.
Sementara itu, Chanyeol hanya diam dan memperhatikan. Bagaimana ibunya menolak kehadiran Baekhyun. Sampai Yeri, adiknya bersuara.
"Eomma, biarkan saja. Kita beri dia ruang untuk menyampaikan maksudnya pada oppa." Ucap gadis itu.
Baekhyun tersenyum manis padanya walau senyuman itu tak ditanggapi.
Yuri akhirnya mengizinkan Baekhyun untuk bicara pada Chanyeol. Bersama dengan Yeri, mereka menyingkir sebentar. Memberi ruang dan waktu untuk Baekhyun dan Chanyeol.
"Bagaimana keadaan mu ?" Tanya Baekhyun lembut.
Chanyeol diam tak bersuara.
"Chanyeol, aku benar-benar tidak tahu dengan apa yang terjadi ini. Tapi, aku turut bersedih melihat mu terluka seperti ini." Baekhyun menghela nafasnya.
"Aku mau agar kau mendengar ucapan ku. Junmyeon tidak mungkin berniat melukai mu apalagi membunuh mu. Jika alasannya karena kasus yang sedang dihadapi ini, aku rasa itu berlebihan bukan ?"
"Kenapa berlebihan ? Bisa saja dia kesal karena aku mengabaikannya saat bertemu tadi." Akhirnya Chanyeol buka bicara.
"Tentu berlebihan. Kenapa ? Aku mengenal Junmyeon dari kami sama-sama masih kecil. Dia adalah saudara ku meski kami berbeda ibu. Junmyeon adalah orang yang melampiaskan amarahnya bukan pada sebuah tindakan kekerasan. Dia akan melampiaskan kekesalan atau kemarahannya dengan diam atau berteriak. Dan belakangan ini dia sering mengebut bawa mobil."
"Kami hampir sama saat sedang marah atau kesal. Jadi, Junmyeon tidak mungkin melukai mu dengan menyuruh orang. Lagi pula, Junmyeon bukanlah orang dengan pemikiran yang seperti itu. Masalah kasus ini, dia menghampiri mu karena dia ingin menyelesaikan semuanya tanpa jalur hukum. Karena dia tak lebih dari wanita yang takut dengan karirnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Throne (✔)
Fanfiction#EXO GENDER SWITCH# Memenangkan hati seorang Park Chanyeol adalah syarat untuk bisa menjadi penerus tahta di keluarga Choi. Choi Baekhyun dan Choi Junmyeon adalah saudara yang lahir dari ibu berbeda. Bersaing untuk mendapatkan hati Chanyeol agar bis...