Kimetsu No Yaiba X Reader [Fanfict UNCONTINUED]

Chapter 3.

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.

(Name) POV.

Hangat, Seperti dalam pelukan.
Pelukan yang aku rindukan.
Sebuah pelukan kasih sayang,Pelukan Ibu.

Aku merasa nyaman.

"Oeekk,,oeekkk,,oeeek,,Ohok ohok!."  Chotto a minute?!!,,kok mulut gue ngluarin suara tangisan sih?.

Skip aja lah ya...kira kira umur 1 tahun!.

Gue masih cengo ama keadaan gue.
Masalahnya gue pengen ngomong sesuatu eh malah yang keluar suara gak jelas. Kuso!.

Uhh..aku haus sekali..
Baiklah,,mari coba lagi,,panggil Ibu,,lalu minta air putih atau air hujan pun kagak masalah.

"Ma amaa!!,,Num-num nimum mum.(Ma,,Mau minum)." Seru ku pada ibu ku yang ada di teras sana.

Tak berapa lama,Ibu ku datang kepadaku. Dan menanyakan apa yang aku mau.
Haha!,akhirnya.

"Num mimum num mimun." Gue ngomong apaan anjim!,,Susah banget ni mulut buat ngomong Kusoo!!!.

"Ara~,,(name) mau mentimun ya?,,nanti ya sayang,,,Mentimun nya belum ibu bersihkan." Jawab Ibu.

Kuusooo!!!,,Gue pengen minum anjip!!!,,napa dah ini!!?,,Gue dehidrasi ini!.

Dah lah,,Gue mau ke dapur sendiri aja,,njim!,,Gue lupa gw masih sempoyongan jalannya.
Kek minum baygon.

"Bibu,,mun nimum." Pintaku sekali lagi.
Siapa tau Ibu baru ku dikehidupanku ini sudah tydak sengklek.

"Ara~,,,Sudah tidak sabar ingin makan mentimun ya?..Baiklah,, tunggu sebentar.". Gila anjrit!!,,gue pengen minum..

Wui-san!! Woi elah!!,,Gimana inih!!?
Gue dehidrasi sumpah,,Ntar gue mati gimana dong?!.

'Ara ara~ (name) Chan,,kamu tidak akan mati kok. Sabar saja ya..'

(Name) POV end.

Begitulah selama beberapa tahun ini...
Kehidupan (name) sebagai renkarnator.

NOTE : NAMA MARGA DAN NAMA DEPAN MASIH SAMA SEPERTI KEHIDUPAN SEBELUMNYA.//biar gak ribet si,,Nyahaha//.

5 Tahun Pun berlalu.
Selama itu juga,Akairi sudah dipertemukan dengan (Name).

Sampai suatu hari,,Malam itu,,malam yang paling (Name) dan Akairi benci.
Dimana keluarga baru mereka.
Dibantai oleh Iblis.

'Kibutsuji Mujanking//plak// Muzan.'

Mereka berdua yang baru dilatih 3 bulan pun belum cukup kuat untuk mengahadapi Muzanking.

Akhirny orang tua mereka, menyuruh mereka pergi dan hanya membekalkan Nichirin dan Haori Ayah dan ibu nya masing masing.

Mereka berlari,,Air turyn deras dari pelupuk mata mereka,Deru nafas yang memburu.

Sakit. Hati mereka sakit. Entahlah...mungkin karena semakin lama. Hubungan mereka semakin dekat.
Sampai sampai,mereka sangat menyayangi mereka,dan tak mau kehilangan mereka.

.
.
.

.
.
.

.
.
.
Haori Milik (Name).

Haori Milik Akairi.

Hairpin peninggalan Ibu (Name)

Wisteria Flower

Hairpin peninggalan Ibu Akairi.

Sakura flower

Untuk nichirin dari Bapak Bapak kalean,bayangkan saja sendiri. Gw tau Lu pinter Halu dah jan bacot.

Untuk Nichirin Tempa baru pas jadi pemburu iblis.. it's okay..gw dah punya.

To be continued>>>