Percayalah, ini adalah pagi paling menyeramkan bagi Chuuya seumur hidupnya.
Ah, tidak ini bukan karna Chuuya lupa mengerjakan semua PRnya yang harus di kumpulkan di jam pertama.
Tapi, kemarin dunia Chuuya baru saja runtuh dan parahnya Chuuya baru sadar jika dia menginginkan gadis itu untuk melengkapi dunianya.
Chuuya ingin [Name] melengkapi dunianya tapi bukannya melengkapi, gadis itu justru meniupkan badai besar yang meluluh luntakkan perasaan Chuuya saat ini.
Ingin marah tapi Chuuya tidak berhak dan mulutnya terlanjur berkata akan mendukung gadis itu sepenuh hati.
Tapi tunggu, memangnya hati Chuuya masih penuh?
Pemuda bersurai senja itu mengacak rambutnya frustasi lalu memasukkan buku-buku pelajarannya ke tas dengan asal.
"Ohayou Chuuya"
"Oha"
Chuuya duduk di kursinya lalu memakan sarapannya dengan penuh tidak selera membuat wanita paruh baya itu bingung dengan sikap putra semata wayangnya pagi itu.
"Ada masalah sayang?"Tanya Kyouyo lembut mengelus surai senja pemuda itu, Chuuya hanya menghela nafas berat lalu menggeleng.
"Tidak, sepertinya hanya mood swing saja"Balas Chuuya cuek, Kyouyo menghela nafas lalu menyentil kening Chuuya.
"Aku tidak yakin demikian, jangan berbohong pada Ibumu ini"
Chuuya mendengus.
"Aku baik-baik saja! Baiklah, sarapanku sudah habis jadi aku berangkat sekolah dulu! Ittekimashu"Ucap Chuuya lalu menenggak susunya sampai habis dan segera berjalan keluar rumah, Kyouyo menghela nafas .
"Itterashai".
☁️☀️☁️
Sejak tadi [Name] terlihat gelisah dan beberapa kali gadis itu menepuk-nepukkan sudut sepatu kirinya pada pijakan kakinya, Chuuya menarik nafas dalam-dalam dan sebisa mungkin tetap bertindak seperti biasanya mengabaikan kejadian kemarin hanyalah mimpi buruk semata.
"Yo [Name]"
Gadis itu langsung menoleh dan raut wajahnya terlihat sumringah karna akhirnya Chuuya datang, berbeda dengan Chuuya hari ini yang entah kenapa tidak merasakan candu menyenangkan lagi pada senyuman gadis itu.
Yang tersisa hanyalah perasaan muak dan bodohnya Chuuya masih membalas senyuman itu hangat seperti biasa.
"Chuuya-kun!"
"Kenapa? Kau terlihat gelisah [Name]?"
[Name] menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya, wajah gadis itu terlihat bersemu malu.
"Eum, hari ini aku akan menyatakan perasaanku pada Osamu-kun dan tentu saja aku gugup"
Ya! Sempurna sudah runtuhan dunia Chuuya sekarang, jadi bagaimana menyatukan semua serpihan hati Nakahara Chuuya?.
Lagi-lagi dengan sangat lihainya selarik senyuman palsu terpoles pada wajah lelaki bersurai senja itu, mencoba memberi sinyal pada [Name] jika semua akan baik-baik saja.
Sayangnya, Semua itu tidak termasuk dalam dunia Nakahara Chuuya.
Chuuya mengacak rambut [Name] sambil tertawa hambar, setidaknya tidak dengan perasaannya melihat harap cemas gadis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine || BSD
Fanfiction𝙸𝚗𝚒 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝙽𝚊𝚔𝚊𝚑𝚊𝚛𝚊 𝙲𝚑𝚞𝚞𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚝𝚊𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚓𝚊𝚔𝚞 Start :09 Oktober 2020 Finish :20 November 2020 𝗕𝘂𝗻𝗴𝗼𝘂 𝗦𝘁𝗿𝗮𝘆 𝗗𝗼𝗴𝘀 © 𝗞𝗮𝗳𝗸𝗮 𝗔𝘀𝗮𝗴𝗶𝗿𝗶 ...