Chapter 37

514 38 10
                                    

     "Hari baru semangat baru, dan cerita baru"

                                       •••••••                       

Pagi ini Adit bersiap-siap seperti biasanya, seragam biru putih sudah melekat di badan tegap milik nya, dan tak lupa Adit menyisir rambut nya rapi ke belakang.

"Anjr udah ganteng aja gw" Adit merapikan rambut dengan tangan nya, lalu ia meraih tas dan kunci mobil nya dan tak lupa ponsel apel gigitnya lalu ia masukan kedalam kantong celana abu-abu nya.

Adit menuruni anak tangga menuju ruang makan nya, disana sudah terlihat orangtua dan juga abang nya yang sudah menunggu nya untuk sarapan bersama.

"Pagi" sapanya singkat

"Pagi juga" ucap semua yang ada di ruang makan.

Adit meraih roti gandum yang sudah di oles selai coklat kesukaan nya, rasa coklat seketika menyebar dengan aesthetic mengisi ruang mulut nya anjay:v

Setelah selesai Adit berpamitan pada abang dan kedua orang tuanya dan menuju mobil sport kesayangan nya.
Ia melajukan mobil nya, tujuan pertama adalah rumah Karla.

Sesampainya di rumah Karla, Adit menghentikan mobil nya dan keluar menuju rumah Karla.

"Karla udah berangkat?" Tanya Adit pada security rumah Karla

"Belum mas" security itu langsung membukakan gerbang rumah Karla membiarkan Adit masuk.

Belum samapi mengetuk pintu rumah Karla tiba-tiba pintu rumah Karla terbuka menampilkan sesosok wanita dengn mata yang sembab serta hidung yang memerah.
Hal itu membuat Adit bingung tak seperti biasa gadisnya ini seperti ini, biasanya ia selalu ceria.

Dengan sigap Karla langsung mengganti raut wajah nya di buat se baik mungkin, lebih tepat nya menutupi semua kejadian yang ia alami tadi malam.

Tapi Adit tetap tau kalau Karla sedang tidak baik-baik "Kamu kenapa?" Tanya Adit tpi hanya di balas gelengan oleh Karla.
Rupanya ia belum siap bercerita jadi Adit memakluminya lalu Adit meraih tangan Karla dan mengaitkan nya pada tangan nya dan berjalan menuju mobil Adit.

Security yang sempat mendengar kegaduhan malam itu memandang Karla dengan tatapan kasian.
Didalam mobil Karla hanya diam sambil menatap keluar jendela membuat Adit bingung apa yang terjadi pada nya.

Adit menepikan mobil nya sebentar sontak membuat Karla menaikan satu alisnya lalu menatap Adit.
Adit meraih tangan Karla "Kamu knp?" Adit mengusap punggung tangan Karla.
Karla hanya diam tanpa mau menjawab pertanyaan Adit.

"Cerita aja, siapa tau aku bisa bantu" tambah Adit

"Aku belum siap cerita, maaf" Karla menundukan pandangan nya, mencoba untuk mengerti Adit mencium punggung tangan Karla lalu kembali melajukan mobilnya.
Sesampainya di sekolah Adit dan Karla keluar dari mobil secara bersamaan.
Walaupun tak asing tapi penghuni sekolah histris ketika dua pasangan itu tiba di sekolah bersama.

Makin keket aja nihh

Weh itu cwek gw anjim

Patah sebelum jadian

Potek hati adek bang

My Quen udh punya gandengan:(

Sakit hati abwang dek

Begitulah ucapan para penghuni kelas dari atas sampai bawah.
Tapi Adit dan Karla tidak mengubris mereka, ia tetep jalan seperti tidak ada apa-apa hanya menganggap mereka semua gk ada.

Tomboy girl vs Cool boy  [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang