Rare Pairing

Random (Jinsoul x Olivia Hye)

karena hyejoo adalah kesayangankuh, maka kupersembahkan cerita:

top!jinsol x bot!hyejoo
(idol au! gaes)

cerita dibalik new tattoo nya Solie kkkkkkk (alias tato stiker alias fake tatoo ges)

----

"Ayang."

"Hm."

Hyejoo cuma ngangguk doang pas pacarnya masuk kamar milik dia dan Yerim. Matanya masih fokus liat layar soalnya.

"Temenin aku yo."

"Kemana?" tanya Hyejoo sambil tetep fokus main ps baru nya. "Tapi tunggu aku menang satu gim dulu ya."

Jinsol nyengir tanpa dosa, sebelum ngomong lagi. "Bikin tato."

"Hah?!"

Hyejoo langsung berhenti main gim. Kaget banget denger omongan Jinsol yang random.

"Kenapa kamu?"

"Coba ngomong sekali lagi."

Jinsol nyengir, "Iya, aku mau bikin tato, sayang. Kamu katanya mau bikin juga kan, yuk, bareng sama aku sekalian."

"Hah?" Hyejoo mau sih tapi kata mama nya nanti kalo udah 21 taun, baru boleh. Yauda deh. "Aku kan belom dibolehin sama mamah."

"Oh iya yak, lupa. Hehe." Jinsol lalu melanjutkan, "Aku pertama mau bikin di pergelangan tangan."

Bisa-bisanya Jinsol nyengir tanpa dosa terus. Padahal kan Hyejoo tau kalo Jinsol tuh orangnya gasuka aneh-aneh, alias tipikal anak alim rohis yang jadi kesayangan calon mertua. Kok tiba-tiba mau jadi bad girl?

"Seriusan kamu beb?" Hyejoo menginterogasi, ditatapnya dengan intens gadis yang lebih jangkung itu. "Kamu bukan Jung Jinsol, ya? Ngaku."

Jinsol malah ketawa lalu gusak-gusak rambut Hyejoo dengan gemes. "Engga lah, sayang. Serius aku, mau bikin tato kecil dulu aja di sekitar area tangan."

"Salah makan ya kamu?" Hyejoo masih gak percaya. "Gara-gara makan masakannya kak Gowon ya?"

"Enggak, seriusan deh." Jinsol geleng-geleng kepala. Meskipun masakan Gowon agak berbahaya, tapi gak sampe bikin orang amnesia kok.

"Terus kenapa dong?" Hyejoo tatap Jinsol dalam-dalam. "Kok random? Aku gamau ya kalo kamu sampe nyesel bikin tato nantinya."

"Sini, duduk di paha, aku ceritain dulu."

Jinsol duduk di sofa, lalu menepuk pahanya. Hyejoo ngangguk lalu mendudukan dirinya ke paha gadis yang lebih tua. Kedua lengannya langsung menuju ke leher Jinsol, begitupun lengan gadis yang lebih tua itu secara natural menuju pinggang Hyejoo.

"Yaudah cerita buruan."

"Sabar dong, serigalaku yang berbulu domba, kkkk." Hyejoo cuma muter bola matanya dengan males. "Jadi ceritanya gini.."

"Hmm?"

"..."

"...?"