HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 14

Bulan pun berganti, begitu pun dengan tahun ajaran Sheina, Jason, dan Rania. Saat ini mereka telah duduk di kelas tiga, semenjak kejadian itu Sheina dan Jason memutuskan untuk tetap berteman walaupun masih tetap ada rasa cinta di antara mereka.

Yah, keputusan Sheina adalah berteman dengan Jason bukan lagi menjadi pacar dan sahabat yang akrab seperti dulu. Dengan seperti ini Sheina berharap dia dan Jason bisa sama-sama move on, walaupun saat ini Jason dan Sheina masih tetap sekelas dan Jason sekarang tetap duduk di depan Sheina tapi dia lebih sering menghabiskan waktu dengan teman-teman nya yang cowok.

Mereka hanya berbicara seperlu nya, di tambah lagi Rania mulai berubah menjadi over protectiv setiap saat pasti videocall Jason. Sheina tau Jason mulai tidak nyaman dengan kelakuan Rania karna dalam beberapa kesempatan Sheina mendengar Jason mengeluh setelah sambungan videocall nya sudah terputus.

Sedangkan hubungan Sheina dan Rania juga tidak membaik, beberapa kali Sheina mencoba menghubungi Rania tapi tetap tak ada respon dari nya. Beberapa kali juga Sheina mencoba menemui Rania di sekolah nya, di rumah Jason, dan di apartement milik Jason yang sekarang di tempati Rania tapi tidak membuahkan hasil yang baik.

Sheina merasa sudah cukup usaha nya memperbaiki persahabatan nya dengan Rania, mungkin nanti jika ada kesempatan dia akan mengusahakan nya lagi.

Hari ini jam pelajaran fisika kosong, Sheina berniat ingin ke perpustakaan untuk mengembalikan buku. Dia memutar arah lewat belakang kelas karna dia teringat buku yang di pinjam nya tertinggal di sana saat dia membaca nya tadi pagi di belakang kelas karna memang tempat nya sangat adem ada beberapa pohon rindang yang membuat tempat itu menjadi sejuk. Di tengah jalan dia berpapasan dengan beberapa siswa yang entah sedang apa mereka tapi kalau di lihat-lihat ada botol kaca berisi minuman berwarna merah.

" eh, Sheina. " kata seorang cowok yang menghampiri nya, Sheina mencium bau alkohol dari mulut siswa itu.

" permisi, gue cuma mau lewat, " kata Sheina sopan.

" eh, tunggu dulu. Duduk aja dulu di sini sambil nemenin kita-kita, " kata nya sambil memegang lengan Sheina.

Sheina tau siswa ini sedang mabuk, dia menyadari diri nya dalam bahaya karna di depan nya sudah ada lima cowok yang habis meminum alkohol.

" maaf, gue gak bisa, " kata Sheina memutar arah tapi cowok itu dengan cepat menarik Sheina dan menempelkan tubuh nya ke tembok.

Sheina tak bisa berkutik karna tubuh dan wajah cowok itu sangat dekat dengan nya hanya berada satu jengkal jari saja.

" kamu cantik Sheina, bibir kamu sexy. Aku ingin merasakan nya, " ujar cowok itu membuat Sheina semakin takut.

Cowok itu mulai ingin mencium bibir Sheina, Sheina mau minta tolong tapi dia lirik teman-teman cowok itu sudah mulai berdiri dan ingin mengepung Sheina.

Akhir nya Sheina hanya bisa memejamkan mata dan mulai meneteskan airmata, tapi sebelum bibir cowok itu menyentuh bibir Sheina tiba-tiba terdengar bunyi 'buuuuggg' dari arah belakang cowok tersebut.

Sheina membuka mata, dia melihat Jason di hadapan nya sementara cowok tadi sudah pingsan karna di pukul oleh Jason dari arah belakang.

Jason menarik Sheina ke dalam dekapan nya, " maju lo semua, " tantang Jason ke teman-teman cowok tersebut yang ternyata sudah siap menyerang Jason.

Jason meminta Sheina untuk berada di belakang nya, mereka mulai berkelahi Jason melawan empat orang yang mulai menyerang nya satu persatu. Jason bisa mengimbangi mereka walaupun wajah dan perut nya sempat kena pukul, darah mulai menetes di bibir dan pelipis mata nya.

Sampai akhir nya geng nya Jason datang, " woooyy, tuh Jason di seraaaangg!!, " seru Dimas.

Mereka pun mulai melerai dan beberapa memanggil guru, akhir nya guru pun datang dan segera melerai perkelahian tersebut.