Menejer :"maaf tuan dia bukan lajang di sini, dia hanya seorang pelayan di sini.
Jungkook :"ouhhh jadi dia bukan lajang, sungguh bagus dan menarik jika begitu"
Jungkook berjalan keluar dari kantor menejer tersebut bersama sangmenejer untuk melihat sekeliling bar itu, namun tanpa di sengaja Jungkook melihat Yani sedang bersama seorang pria.
Jungkook :"apa ini? Kau bilang dia bukan lajang, atpi apa ini hahh!" Bentaknya.
Menejer :"itu sudah kebijakan bar ini untuk menuruti semua ke inginan pelanggan."
Tanpa menjawab Jungkook langsung pergi menghampiri yani, di saat Yani ingin meminum alkohol Jungkook tiba di sana dan menghentikannya.
Jungkook :"apa ini? Kamu ini di sini bekerja sebagai pelayan bukan lajang!"
Yani :"apa urusannya sama luh? Luh siapa berani ngelarang gw?
Jungkook :"Yani kamu kok jadi kasar lagi kaya gini?" Bentaknya
Yani :"kenapa! Buat ngomong sama berengsek kaya Luh tuh gak usah sopan!" Bicara dengan nada tinggi.
Jungkook :"cepat bangun aku mau
bicara berdua sama kamu!"
Menarik tangan yani.
Yani :"lepasin tanggan gw!"
Menepis tangan Jungkook.
Jungkook :"Yani!" Berteriak.
Yani :"apah!"triak
Tiba-tiba kepala Yani terasa pusing, tubuh Yani seketika lemas dan ingin jatuh, untungnya dengan sigap
Jungkook menangkap Yani.
Jungkook :"Yani kamu kenapa?" Menepuk pan pipi Yani.
Nana :" dari tadi pagi dia gak makan sedikitpun, bahkan dia gak minum air."
Jungkook :"aku akan membawanya pergi ke rumah sakit." Menggendong Yani.
Yani :"turunin aku, aku harus kerja."
Berontak agar Jungkook mau menurunkannya.
Jungkook :"menejer aku akan meminjamnya untuk hari ini apa boleh?"
Menejer :"tentu boleh tuan muda, Yani jangan khawatirkan pekerjaan, masih banyak karyawan di sini.
Jungkook :"sudah dengar itu?
Ayu ke rumah sakit sekarang."
Berjalan menuju mobil.
Jungkook menggendong Yani sampai ke dalam mobil, Yani terus berontak namun selalu di tahan Jungkook akhirnya Yani duduk diam di dalam mobil sampai akhirnya...
Yani :"berhentikan mobilnya di depan!"
Jungkook :"kamu mau ngapain?"
Yani :"berhenti apa gw lompat?"
Jungkook :"jangan, pak supir hentikan mobilnya di depan."
Yani memasuki sebuah lestoran di pinggir jalan, itu adalah lestoran milik teman Yani, dia adalah orang yang membantu Yani saat Yani baru sampai di Korea, ia memberikan makan kepada Yani secara cuma-cuma pada saat itu.
??? :"Selamat datang...
Yani :"Hay vilyn kawan lama ku"
Vilyn :"yakk Yani, kenapa gak ngabarin kalau mau ke sini?"
Yani :"kebetulan lewat saja."
Vilyn :"sudah ku duga, ouhhh iya siapa pria itu? Wahhh Yani, kamu hebat, lihat dia, tubuhnya bagus, wajahnya tampan, dan sepertinya dia cukup kaya, apa dia pacar baru kamu? Kenalin dong."
Yani :"apahh! Sie berengsek itu! pacar aku! Cihh Mimpi."
Vilyn :"masih belom berubah ya kamu, yaudah ayu duduk.
Jungkook terus melihat-lihat seisi toko di saat Yani dan vilyn sedang berbincang,
di sana banyak foto yani dan vilyan bersama yang di pajang, itu cukup untuk menunjukkan kedekatan mereka berdua.
Vilyn:"pria tampan silahkan duduk di sebelah Yani, aku akan memasak mie."
Pergi ke dapur untuk memasak.
Jungkook :"kalau kamu mau makan aku akan mengajak mu untuk makan di restoran bintang lima, atau aku akan memanggil sef terkenal ke rumah ku."
Yani :"sorry gw gak makan kek gituan!"
Vilyn :"ini mie nya udah Mateng."
Menaruh mie di meja.
Yani :"wahhh keliatannya enak nih."
Menggambil sumpit dan siap
untuk makan.
Jungkook :"apa ini sungguh bisa di makan?" Berbisik.
Yani tidak menghiraukan ucapan Jungkook sama sekali, ia hanya fokus menikmati makanannya, sampai akhirnya seorang pria memasuki lestoran itu, sontak itu membuat Yani berhenti untuk makan.
??? :"Ehhh ada temen lama..."
Masuk ke lestoran
Jangan lupa vote dan comen oke!
