Yani :"yakkk taehyung, udah lama gak ketemu." Berdiri dan menghampiri Tae.
Taehyung :"wah wah siapa ini, ada teman lama yang masih inget sama
kita ternyata" ledeknya.
Yani :"maaf aku sibuk bekerja belakangan ini, apa kabar?"
Taehyung :"aku baik, tapi gak sama perut ku, huhuhu, mereka semua terus demo di dalam sana."candanya.
Yani :"kamu mau mie?"
Taehyung :"boleh, ouhhh iya siapa pria itu, dia terus melihat kita dengan tatapan anehnya itu."
Yani :"emm dia, aku juga gak tau.
Ouhhh iya, ehhh kamu gak mau makan mie nya kan? Dari pada mubazir sini buat dia ajah." Menarik mangkuk
dari Jungkook.
Jungkook :"gak! Aku mau makan mienya!" Memakan mienya.
Yani :"dasar pria aneh." Ucapnya pelan.
Yani :"vilyn aku aku mau satu lagi dong mienya."Kemabli duduk
Vilyn :"oke, sebentar lagi siap."triaknya dari dalam dapur.
Yani :"gomawo vilyn."
Taehyung duduk di sebelah Yani, di sisi lain Jungkook sedang sibuk makan dan menatap taehyung dengan tatapan sinisnya, sedangkan yang ada di pikirannya tidak ada yang tau.
Selesai makan Jungkook langsung pergi ke kasir untuk membayar, sayangnya karena Jungkook menggunakan black cart dan tidak punya uang cash all hasil Yani yang membayar semuanya...
Yani :"cih ngaku orang kaya tapi buat bayar mie ajah gak ada uang."
melirik Jungkook.
Jungkook :"tadi aku mau ngambil dulu di atm kamu nya keburu bayar."
Yani :"udahlah aku mau pulang, udah hampir pagi sekarang."pergi meninggalkan Jungkook dan taehyung.
Baru beberapa langkah Jungkook sudah menghentikan langkah Yani dengan menarik tangannya.
Jungkook :"ayu pulang ke rumah ku."
Yani :"Luh gila yahh! Luh siapa sampel gw harus nurut sama lu hah!"
Jungkook menarik tangan Yani ke dalam mobilnya, karena taehyung melihat Yani yang terus berontak seakan-akan penculikan akhirnya taehyung
turun tangan.
Taehyung :"jangan kasar sama perempuan, dia udah bilang gak mau jadi gak usah maksa!" Menarik
tangan Yani.
Jungkook :"kamu gak tau permasalahannya jadi jangan ikut campur" menarik tangan Yani.
Taehyung :"tapi dia temen aku"
menarik tangan Yani.
Jungkook :"di pacar aku!" Menarik tangan Yani.
Terjadilah tarik tarikan yang cukup lama sampai akhirnya Yani kesal dan melepaskan diri dari kedua pria
tampan itu.
Yani :"udah berhenti! Bisa-bisa lepas nih tangan ku, buat taehyung kamu jangan ikut campur dia itu orang gila, dan untuk Luh! Gw tuh bukan cewek Luh jadi stop bilang ke orang-orang kalo gw tuh cewe Luh oke!" Pergi.
Lagi-lagi baru beberapa langkah Jungkook menghentikan langkahnya Yani karena ia mengancam untuk menutup tempat bekerja Yani, lalu menutup warung zelyavin dan akan menghancurkan hidup taehyung,
sontak Yani langsung berhenti dan menghampiri Jungkook.
Yani :"yakkk! Luh gila yahh!"
Jungkook :"buktinya aku bisa bawa kamu keluar kaya sekarang, aku Basti bisa ngelakuin apa ajah." Pergi masuk ke dalam mobil.
Yani :"dasar cwo berengsek!" Berteriak.
Jungkook :"keputusan ada di tangan kamu" menutup pintu mobil.
Taehyung :"jangan percaya, dia pasti cuma ngomong"menggenggam
tangan Yani.
Jungkook :"pak ayu kita jalan dia gak mau ikut"ucap Jungkook pada supirnya.
Yani :"tunggu! Aku ikut pak."ucap yani.
Taehyung :"jangan yang."
Memegang tangan Yani.
Jungkook :"apa masih lama?"
Yani :"Tenag dia gak bakal bisa ngapa-ngapain aku kok" naik ke mobil.
Setelah sampai Yani langsung di sambut dengan beberapa pelayan, lalu Yani di antar ke kamar yang berhadapan
dengan kamar Jungkook.
Karena haus Yani pergi ke dapur untuk menggambil minum lalu seorang pelayan menghampirinya.
Pelayan :"nona ada perlu apa ke dapur? Jika butuh sesuatu panggil saya saja."
Yani :"aku cuma mau minum."
Pelayan :"saya akan mengantarkannya ke kamar nona, jadi nona kembali saja."
Yani :"tapi aku cuma mau minum."
Pelayan :"saya minta tolong kepada nona untuk tidak menyusahkan kami, nanti tuan muda akan marah kepada kami."
Yani :"(ngehela nafas) baiklah aku tunggu di kamar, jangan lama-lama ya."
Pergi ke kamarnya.
Jangan lupa untuk vote and come!
