36.

28 4 0
                                    

Bu ina memasuki kelas XI IPS 1 dengan langkah pasti,wanita setengah baya itu sejenak mengecek apakah dia salah ruangan atau tidak,setelah dirasa benar ucapan salam yang begitu keras ia kumandangkan mengisi kesunyian yang semula berada di sana.

Lembayung berdesis pelan,kesialan nampaknya selalu suka pada dirinya. Buktinya, hari ini sudah mulai PAS tapi dia sama sekali tidak tau,ditambah dengan guru pengawas yang sama dengan pengampu mapelnya. Belum lagi,sialnya posisi duduknya yang terpisah jauh dengan senja membuatnya bertambah frustasi apalagi selama PAS cewek itu duduk bersama Titan.

"Hari pertama dapet sejarah,gimana nih prepare nya?"tanya Bu Ina"siap nggak nih?"

"Enggak!"jawab seisi kelas kompak

"Aduh,masa gitu si?saya udah exaited ini loh"

Fabian berseru"belajar sejarah?mana sempat,keburu mewek heheu"

Bu Ina mengernyit"kenapa gitu"

"Ah ibu masa nggak tau si,belajar sejarah tuh sebanding dengan mengingat kenangan bersama mantan. Semakin diingat,ya semakin mewek,kan kita jadi meratapi hubungan kita sama mantan yang bisa bisanya putus,apalagi putusnya cuma gara-gara masalah sepele beuh  mewek Bu mewek"kata Alwi panjang kali lebar

"Bacot wi ah!"hardik Fabian

"Apa Fabian?"tanya bu Ina mengintimidasi

Salah tingkah,Fabian memilih menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Pokoknya saya nggak mau tau,awas aja kalo kalian sampai sampai remedial berjamaah"

"Tradisi atuh itumah Bu"salah satu anak berkomentar

"Yasudah daripada makin mengikis waktu,alan!"panggil Bu Ina,alan pun maju ke depan"bagikan soal dan lembar jawaban ini ya!"titah Bu ina yang langsung diiyakan oleh alan

Sementara itu,sekilas lembayung melirik sinis cowok yang duduk disamping pacar nya. Muka sok polosnya benar-benar minta di damprat,ditabok,dipijak-pijak. Ah,entah kenapa lembayung selalu emosi melihat wajah itu,wajah yang ia rasa tak asing baginya.

"Tumben kamu nggak banyak omong lembayung, sariawan?"tegur Bu Ina

Seisi ruangan penuh dengan gelak tawa,ada juga yang menjadikan kesempatan itu untuk menghujat lembayung.

Lembayung meregangkan tubuhnya"lemes saya Bu nggak dapet ucapan selamat menunaikan PAS dari pacar"

"Huuu"

Bu Ina tersenyum manis namun jatuhnya malah jadi creepy"yaudah biar saya yang ngucapin, selamat menunaikan PAS ya lembayung,semoga lancar remedial nya"

"Hahaha"

"Yaelah ibu,PAS nya aja belum udah ngomongin remed"

"Udah ketebak si"jawab Bu Ina"yaudah jangan banyak omong, silahkan dimulai waktunya sampai jam setengah sepuluh"

Lembayung mendengus kesal namun akhirnya membaca soal sejarah yang belum apa-apa sudah membuat nya mumet tujuh keliling itu.

"Dibawah ini yang termasuk latar belakang penjelajahan bangsa barat adalah....?"

"Lah,mana saya tau saya kan ikan"monolog lembayung ngelantur

"Eh Suminah!"panggil lembayung pada cewek yang duduk bersamanya. Aslinya namanya bukan Suminah,hanya saja lembayung ngasal karena tidak tau nama cewek itu.maklum,otaknya kan bukan memori komputer yang bisa menampung berbagai hal, walaupun itu hanya sekedar nama orang.memori otaknya kan hanya terisi satu file, yang tak lain adalah senja. Belum lagi hatinya beuh mbleberan lur.

Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang