Jam besar di asrama menunjukkan pukul 06.45. Aku dan dua temanku tengah bersiap-siap meluncur ke Medan pembelajaran. Setelah melakukan sholat dhuha, kami pun telah stand by dihalaman asrama. teman-temanku yang dari Mts, SMK, dan SMP pun ikut bersiap-siap memakai sepatunya.
Suasana pagi itu sangat cerah, sesuai dengan keadaan hatiku saat itu. Penuh kebahagiaan dan keceriaan. Aku dan dua temanku memulai perjalanan. Seiring perjalanan, sering kali aku berhalu tentang diriku.
Namaku 'umatul husna', sering dipanggil 'husna', dan terkadang dipanggil 'uma'. Satu pengecualian jangan panggil aku dengan sebutan 'tul'. Kini usiaku 16 tahun. Aku duduk dikelas 2, yaitu 2 wustho dan 2 SMA.
Kata orang aku itu anak yang polos dan lugu. Dan menurutku aku adalah orang yang gila dan ceria. Banyak orang juga bilang kalau aku masih tergolong orang-orang yang pendiam dan nggak banyak komentar. Ayahku hanya seorang nelayan. Hobiku menulis, dan pernah ingin menjadi seorang penulis. Aku bukan anak yang pintar atau bahkan cerdas, masih berada ditingkat rata-rata.
Aku memiliki 6 orang sahabat baik dari kelas 10 atau kelas satu SMA. Kemanapun kita selalu bersama, berbagi cerita, bercanda ria, saling menyayangi dan melengkapi, menjaga hati, dan menjadikan kebersamaan kitalah yang paling penting. Kita adalah satu dari daerah yang berbeda-beda.Dari yang paling tua, Ulyana Keyla Himma biasa dipanggil 'ulya', Selisya Tryani Putri dipanggil 'trya', Apriliani Ferdianty dipanggil 'ferdian', Emya Dwi Zeniayu dipanggil 'zenia', dan yang paling muda Adhimatul Nurul Wisnu biasa dipanggil 'Adhim'. Aku ada di urutan nomor 5 dari yang paling tua.
Tunggu...!! tiba-tiba saja lamunanku telah disadarkan oleh bangunan yang berada tepat dihadapanku. Ternyata aku telah sampai didepan gerbang sekolah. tiba-tiba seseorang disamping gerbang berteriak dan melambaikan tangannya kearahku.
"Hey kalian....ayo cepat lari... gerbangnya sebentar lagi akan ditutup!!" kata lelaki disamping gerbang yang ternyata adalah guru piket disekolahku.
"Aaa....ayo....buruan guys!!" dan seketika aku berteriak dan berlari menuju gerbang.
"Hahh untung aja masih kesampaian itu gerbang. kalo nggak udah habis kita kena hukumannya pak Harno." lega Raina salah satu teman asramaku.
"ya udah ayo masuk!! bentar lagi berdoa dimulai tuh!" sahut dara teman asramaku yang lain.
dan kita pun berjalan menuju kelas kita dilantai atas.oke guys....gimana kelanjutannya??!!☝ pokoknya pantau terus y karya aku!
vote dan komennya juga jangan lupa😂 soalnya aku butuh banget penilaian dari kalian👌
i love kalian semua para pembaca 😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
only on prayer
Teen Fictionkisah cinta seorang wanita polos untuk sang pria yang berhati dingin. yang tak ingin berhenti memperjuangkan apa yang ia yakini. yang hanya bermodal dari sebuah doa dalam setiap sujudnya.