16. Tolong Seriuslah Denganku

1.4K 240 23
                                    

"rubah penampilanmu."

"ha?"

Wanita berambut pendek itu menarik Chanyeol menuju cermin yang bisa memperlihatkan tubunya dari atas sampai bawah. "kau lihat tubuhmu ini. Aku sebenarnya tak masalah jika kau gemuk dan dekil begini. Tapi setidaknya terlihatlah kau layak dimata keluarga Byun."

Hwasa tak ada niat untuk mencemooh keadaan fisik Chanyeol. toh lelaki itu termasuk beruntung karena mendapatkan Baekhyun yang bisa menerimanya apa adanya. Tapi berubah menjadi lebih baik untuk meyakinkan calon mertua juga tak ada salahnya.

"apa aku yang seperti ini tak pantas untuk Baekhyun?"

"menurutku pantas-pantas saja, selagi kalian saling mencintai satu sama lain. Tapi apa kau pernah membayangkan bagaimana cemoohan yang akan diterima oleh dokter Byun jika orang lain tau kalau dia gay dan yang lebihnya lagi kekasihnya adalah kau."

Chanyeol mengerti maksud Hwasa. Wanita itu tak ada berniat untuk mencela fisiknya. Tapi kalau difikir lagi memamg benar adanya. Baekhyun begitu terlihat sempurna akan terlihat menyedihakn jika harus bersanding dengannya.

"demi Baekhyun aku akan lakukan apapun." Chanyeol menjadi bersemangat. Demi Baekhyun dan masa depan mereka. Segala upaya akan dia tempuh untuk mewujudkan impiannya hidup dengan Baekhyun di hari mendatang. Tapi senyum itu langsung luntur ketika mengingat kalau perbedaan status dan tahta diatar mereka juga masih akan menjadi penghalang.

"aku hanya berasal dari keluarga biasa saja, apa menurutmu keluarga Baekhyun akan mengizinkan anaknya untuk hidup denganku?"

Hwasa meniup ujung kukunya. "kurasa dari keluarga sekaya apapun, mereka tak akan dengan mudah mengizinkan anaknya menikah dengan lelaki. Orang tua homophobic akan tetap menjadi homophobic kecuali kalau mereka mati atau mau berdamai demi kebahagian anaknya."

Chanyeol menghela nafas, melihat tubuhnya dari ujung kaki sampai ujung kepala, selain jelek ia juga miskin. Benar-benar kombinasi yang sangat pas untuk ditolak oleh orang tua Baekhyun.

"jangan memikirkan kegagalan dulu. Kau harus menunjukakn usahamu untuk mendapatkan Baekhyun. Setidaknya kalian bisa kawin lari nanti, kulihat wajahmu tidak terlalu jelek juga. Kau bisa memanfaatkannya untuk menjadi model atau apapun yang menguntungkan. Kawin lari juga butuh uang, apalagi kalau Baekhyun sudah tidak bekerja lagi sebagai dokter di rumah sakit keluarganya, kau harus siap membiayai hidupnya."

Hwasa saja sudah bisa memberikan saran yang serius untuk hubungannya dan Baekhyun. ia juga harus mempersiapkan rencananya secara matang untuk hidup bersama Baekhyun di mas depan. 

Chanyeol terkekeh pelan. Orang seperti dia menjadi model, itu merupakan suatu hal yang menggelikan dan mustahil.

"perusahaan mana yang mau memakai jasaku? Kau lihat aku tak berpotensi sedikitpun untuk menjadi seorang model."

Hwasa masih menikmati acara televisi di ruangan tamu Chanyeol. "entahlah, kadang aku asal menebak masa depan. Tapi sering tepat sasaran."

Chanyeol menghampiri Hwasa dan duduk disamping gadis itu. "terimakasih sudah mau membantuku."

"terlalu cepat untuk beterimakasih padaku."

Ting tiiiing

Chanyeol terkejut ketika bel pintu apartemennya berbunyi. Ia hati-hati mengintip dari lubang dibalik pintu dan melihat siapa yang datang. Matanya bertmabh bulat ketika melihat Baekhyun sedang berdiri dibalik sana menunggunya membukakan pintu.

"ada Baekhyun di luar! Kau harus segera pergi!" Chanyeol panik dan menarik Hwasa menjauh dari ruang tamu.

"pergi pantatmu! Kau ingin aku terjun lewat jendela?" Hwasa juga terlihat sedikit panik karena Chanyeol yang menariknya kesana-kesini sejak tadi.

DOKTER BYUN DAN PERAWAT PARK (CHANBAEK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang