Rabu, 29 September
pukul 15.05
📍SMA BrawijayaDING DONG!!!~~
Bel pulang sekolah berbunyi, Para siswa dan siswi pun mulai tersebar kemana mana. Ada yang ke kantin, ada yang berada di depan kelas mereka, ada yang di pinggir lapangan, ada yang langsung menuju gerbang sekolah untuk segera pulang, ada yang mengikuti ekstrakurikuler, dan lain lain.
Contoh yang siswi yang masih stay di sekolah untuk mengikuti ekstrakurikuler adalah Tresya. Ia mengikuti eskul basket hari ini, jujur dia mengikuti banyak ekstrakurikuler. Selain basket, ia juga mengikuti ekskul dance, menyanyi, terkadang ia juga mengikuti ekskul boga atau memasak, dan anggota Olimpiade Matematika. Bakat dia memang tidak diragukan lagi. Mantap banget.
Sekarang ia sedang berada di ruang ganti baju putri bersama dengan 2 teman akrabnya, Monica dan Jihan.
"Mon, Han,aku ke kelas dulu yaaa HP ku ketinggalan dong :(", Kata Tresya setelah selesai mengganti baju dan menyadari bahwa HP nya tertinggal dikelas."Ih bisa bisa nya ketinggalan, mau aku temenin ga? Aku udah selesai ini", Monica merapikan jersey nya lalu menghadap kearah Tresya.
"Ga usah, aku sendiri aja. Kamu temenin Jihan tuh belum selesai dia hhh", setelah merapikan baju sekolah nya Tresya berdiri lalu mengarahkan dagunya kearah Jihan.
"Ih sabar, ribet betul ini baju praktek dilipat", Ya kelas nya Jihan dipelajaran terakhir itu praktek.
"Baju meresahkan sekali itu wkwk"
"Hahaha.. Dah ya aku pergi dlu. Bay sist", Tresya melangkah keluar sambil say bay ke teman nya.
Jihan pun membalas say bay Tresya dengan sedikit berteriak, "Bayyyyy hati hati ya Tres, awas ditembak Nicholas di tengah jalan nanti kamu mati ditempat WKWKWK"
×××Nicholas turun dari tangga kelas nya, ia baru selesai ganti baju dan segera pergi menuju lapangan. Tetapi dia terlalu asik turun tangga sambil memainkan handphone nya sehingga pada saat belokan, badannya menabrak seseorang hingga orang yang ia tabrak pun jatuh.
"Eh maaf sya" Reflek Nicholas mengucapkan maaf dan membantu orang didepan nya berdiri.
"Eh...Ini salah ku kok...Ga liat jalan hhehe", ucap orang tersebut rada gugup.
"Maaf ya, salah gw ini, lu gpp kan sya?"
"Engga.. Aku gapapa kok"
"Ydh gw duluan ke lapangan ya Tresya, maaf sekali lagi", Nicholas tersenyum tipis diakhir kalimat lalu segera pergi meninggalkan Tresya.
Bentar
Ga mimpi kan?
Yang nabrak tadi dia kan?
Terus
Dia senyum...
Dia tau namaku...
-isi hati seorang TresyaTresya masih terdiam, menatap kosong depan nya. Dia masih ga percaya. Seumur umur dia suka Nicholas ga pernah ngomong sama orang nya langsung. Dia kenal Nicholas orang nya jarang senyum, Nicholas selalu dingin, mukanya selalu datar, dan dia kira Nicholas gatau namanya.
"Eh tpi jangan senang dulu Tresya...", Ucap nya di akhiri dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILL
Short StoryTresya, perempuan aktif yang menyukai seorang pria dingin penyuka basket yaitu Nicholas. Dia hanya sekedar kenalan satu eskul yang jarang berinteraksi. Hatinya menginginkan lebih dari sekedar kenalan...